Sabtu, 23 April 2016

Kasih Sayang Agama Islam



 “Sayangilah manusia sebagaimana engkau menyayangi terhadap dirimu sendiri”. (HR Bukhori, Muslim).
“Barang siapa tidak mengasihi, maka ia tidak dikasihi”. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad).
“Sesungguhnya Allah yang mencipkatan rahmat itu, pada hari Ia menciptakan sebanyak 100 bagian. Ia menggenggam 99 bagian dan menurunkannya ke Bumi hanya satu bagian dari rahmat tersebut, Dengannya (satu rahmat tersebut) seluruh mahluk saling mengasihi, sampai binatang melatapun mengangkat kukunya, khawatir mengenai anaknya” (HR Bukhari ).
“Tuhanmu telah menetapkan atas diri Nya kasih sayang”.(QS. Al An'am : 54). “Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas”. (QS. Al An'am :147). “
RahmatkKu meliputi segala sesuatu”. (QS. Al A'raf: 156)
“Sesungguhnya rahmat-Ku menghapus kemurkaan-Ku” (HR Tarmizi , Ibnu Majah)
Manfaatnya
Islam membawa rahmat bagi alam semesta, kita diminta untuk menyayangi sesama, karena perbuatan tersebut adalah perbuatan mulia dan akan diberikan balasan yang baik :
1. Disayangi oleh Allah : “Sesungguhnya Allah akan menyayangi hamba-hambanya yang dikarunia sifat kasih sayang”. (HR. Bukhari , Muslim , Ahmad).
2. Dikategorikan beriman : “Tidak beriman seseorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri”. (HR. Bukhari, Muslim)
3. Dikategorikan beriman dan masuk surga : “Demi diriku yang ditangan kekuasaan Allah, tidak dapatlah kamu masuki surga kecuali dengan beriman. Dan kamu belumlah beriman kecuali dengan saling menyayangi sesama kamu. Maukah kutunjukkan padamu akan sesuatu, yang jika kamu melaksanakan maka kamu akan menjadi berkasih sayang? maka ucapkanlah salam diantara kamu”. (HR. Muslim)
4. Diberikan cahaya.  “Jagalah selalu kecintaan ayahmu dan janganlah engkau memutuskannya. Karena yang demikian (jika sampai putus) Allah akan memadamkan cahaya darimu”. (HR. Bukhari, Muslim).
5. Akan mendapat balasan, jika mengasihi maka akan dikasihi, “Barang siapa tidak mengasihi, maka ia tidak dikasihi”. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad).
Larangannya
1. Jangan bersikap kasar, “Bukan orang mukmin orang yang suka mencela, mengutuk, berkata keji dan berkata kotor (HR Bukhari, Muslim). : “Sungguh ada seorang hamba yang mengucapkan satu kata (buruk) sehingga ia terjerumus ke dalam neraka lebih dalam dari jarak antara timur dan barat” (Shahih Muslim ).
2. Jangan berbuat jahat, Kita dilarang berbuat jahat kepada orang lain : “Jauhilah kezaliman, sesungguhnya kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat. Jauhilah kekikiran, sesungguhnya kekikiran telah membinasakan (umat-umat) sebelum kamu, mereka saling membunuh dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan”(HR. Bukhari). Tuhan akan memberikan siksa bagi yang berbuat zalim : “Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras”.(Qs. Hud :102)
3. Jangan membuat kerusakan. Kita dilarang merusak kehidupan manusia, sesama mahluk dan alam sekitar,  “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi” (QS. Al Baqarah :11),  “janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan”. (QS. Al Baqarah :60).
4. Larangan membunuh.
4.1. Membunuh orang tak berdosa sama dengan membunuh semua umat manusia, memelihara kehidupan seorang seolah-olah memelihara kehidupan semua orang.
Membunuh seseorang adalah dosa besar , Allah swt berfirman “Oleh karena itu Kami tetapkanbagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya………”(QS. Al Ma'idah :32) . Allah Swt mengingatkan bangsa yahudi agar tidak membunuh, tetapi sebenarnya tujuannya juga mengingatkan kepada semua umat. Kita juga dianjurkan untuk menyelamatkan manusia untuk menyelamatkan kehidupan. 
4.2. Membunuh sesama muslim adalah terlarang.
Membunuh sesama muslim sangat dilarang : “Memaki orang yang beragama Islam hukumnya fasik (berdosa) sedangkan membunuh orang Islam hukumnya kafir” (HR Bukhari, Muslim). “Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya” (QS. An Nisa : 93), jika ada perselisihan sebaiknya kita mendamaikannya.
 “Barang siapa mengajak orang kepada kebaikan, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikuti-nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun………….“ (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar