tag:blogger.com,1999:blog-8051555306000965792024-03-13T14:03:03.270+07:00Link Blog Musholla Al-KamilLink Blog Musholla Al-Kamil, Media Informasi Belajar bersama Generasi Islam, Kaffah, Ihsan dan Al-KamilAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.comBlogger48125tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-86239741042671049512018-06-13T04:00:00.000+07:002018-06-13T04:56:42.872+07:00Tafsir Surat Ad-Dhuha<div style="text-align: center;">
Tafsir Surat Ad-Dhuha<br />
oleh Syech Taufique Chowdhury<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen="" frameborder="0" height="288" src="https://www.youtube.com/embed/CyxSluevriM" width="474"></iframe><br /></div>
<br />
وَالضُّحَىٰ﴿١﴾وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ﴿٢﴾مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ﴿٣﴾وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ﴿٤﴾وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ﴿٥﴾أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰوَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ﴿٧﴾وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ﴿٨﴾فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ﴿٩﴾وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ﴿١٠﴾وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ<br />
<br />
1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik.<br />
2. Dan demi malam apabila telah sunyi.<br />
3. Rabbmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu.<br />
4. Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan.<br />
5. Dan kelak pasti Rabbmu memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.<br />
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim lalu Dia melindungimu?<br />
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk?<br />
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan lalu Dia memberikan kecukupan?<br />
9. Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang!<br />
10. Dan terhadap orang yang minta-minta, maka janganlah kamu menghardiknya!<br />
11. Dan terhadap nikmat Rabbmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-60792438844733764222018-06-13T02:45:00.001+07:002018-06-13T02:45:18.579+07:00Passion<div style="background-color: white; border: 0px; color: #404040; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div align="left">
<div dir="ltr" style="text-align: center;">
Passion</div>
<div dir="ltr">
<br />
Apa sih arti sesungguhnya dari Passion. Bahkan ditempat kerjaan sekalipun, passion Anda apa?, atau mungkin dalam diri sendiri kita sering bertanya: sebenarnya passion saya apa ya?. hmm<br />
</div>
</div>
<div dir="ltr">
<br />
</div>
<div align="left">
<div dir="ltr">
Passion adalah sesuatu yang kita tidak pernah bosan untuk melakukannya.<br />
Passion adalah dimana kita akan mengorbankan segala hal untuk mencapai itu.<br />
Passion adalah sesuatu yg dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan suatu bentuk panggilan dari alam bawah sadar manusia<br />
Passion adalah dimana kita tidak memikirkan untung dan rugi.<br />
Passion adalah ketika kita melakukan hal itu begitu saja dan lupa dengan hal yang lain.<br />
Passion adalah sesuatu yang sangat kita sukai, sesuatu yang bisa kita lakukan berjam-jam tanpa kita merasa capek.<br />
</div>
</div>
<div dir="ltr">
<br />
</div>
<div align="left">
<div dir="ltr">
Seseorang yang memiliki passion akan terus menerus memikirkan, built-in dalam dirinya, untuk mewujudkan sesuatu, dan ia tidak pernah akan berhenti sebelum sesuatu itu terjadi. Tiada hari tanpa memikirkannya, day and night, setiap saat, never without it. dia tidak akan pernah menyerah, never give-up.<br />
</div>
</div>
<div dir="ltr">
<br />
</div>
<div align="left">
<div dir="ltr">
Ia akan melakukan yang terbaik. Setiap hari merupakan hari baru yang membawa kesempatan, bring an opportunity, opportunity to do the best. Setiap orang pasti memiliki Passion yang berbeda-beda. Mulailah menggali Passion Anda dan hiduplah dengan semangat. </div>
<div dir="ltr">
Sukses untuk Anda.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-31853642810472301032016-07-12T17:30:00.000+07:002016-07-12T17:33:45.181+07:00Ketupat Lebaran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi93JQ0SNQv53LTYaAfKleCjAlBFB4yNuDKOGajbz6rI6_gKLBwwXJxLlV8YG11RcrJ3uC1XEZawg-avyue9wD6yRI01sQS79eNW6HLHoxANf_1NaBUSPYzcpD4thgWbYX-5biFu8aXJTGw/s1600/ketupat+lebaran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi93JQ0SNQv53LTYaAfKleCjAlBFB4yNuDKOGajbz6rI6_gKLBwwXJxLlV8YG11RcrJ3uC1XEZawg-avyue9wD6yRI01sQS79eNW6HLHoxANf_1NaBUSPYzcpD4thgWbYX-5biFu8aXJTGw/s200/ketupat+lebaran.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ketupat identik dengan Lebaran (Idul Fitri) dan menjadi sajian dan santapan utama di Hari Raya tentu saja dengan Opor. Dan sungguh wajar jika pemahaman umum yang ada sekarang bahwa belum lengkap merayakan Hari Raya Idul Fitri tanpa adanya ketupat dan opor ayam ini. Ketupat Lebaran biasa disuguhkan saat silaturahiim di Hari Raya Ketupat bukan di Hari Raya Idul Fitri yang tentu saja beda waktunya. <br /><br />Sejarah Ketupat.<br />Adalah Kanjeng Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa. Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/07/indahnya-kebersamaan-hari-raya-idul.html">Bakda Lebaran</a> dan Bakda Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah lebaran atau setelah <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/07/puasa-sunnah-bulan-syawal.html">berpuasa 6 hari di bulan syawal</a>. Pada hari yang disebut BAKDA KUPAT tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda.<br />Setelah selesai dianyam, ketupat diisi dengan beras kemudian dimasak. Ketupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, sebagai lambang kebersamaan.<br /><br />Arti Kata Ketupat<br />Dalam filosofi Jawa, ketupat lebaran bukanlah sekedar hidangan khas hari raya lebaran. Ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa Jawa merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.<br />Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.<br />Laku papat artinya empat tindakan.<br /><br />Ngaku Lepat<br />Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang Jawa.<br />Prosesi sungkeman yakni bersimpuh di hadapan orang tua seraya memohon ampun, dan ini masih membudaya hingga kini.<br />Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain, khususnya orang tua.<br /><br />Laku Papat<br />Laku papat artinya empat tindakan dalam perayaan Lebaran, antara lain :<br />1. Lebaran<br /> Lebaran bermakna usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.<br />2. Luberan<br /> Bermakna meluber atau melimpah. Sebagai simbol<a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/zakat-jaminan-sosial-islam.html"> ajaran bersedekah untuk kaum miskin</a>.<br />Pengeluaran zakat fitrah menjelang lebaran pun selain menjadi ritual yang wajib dilakukan umat Islam, juga menjadi wujud kepedulian kepada sesama manusia.<br />3. Leburan<br /> Maknanya adalah habis dan melebur.<br />Maksudnya pada momen lebaran, dosa dan kesalahan kita akan melebur habis karena setiap umat Islam dituntut untuk saling silaturahiim dan memaafkan satu sama lain.<br />4. Laburan<br /> Berasal dari kata labur atau kapur.<br />Kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding.<br />Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin satu sama lain.<br /><br />Filosofi Ketupat:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mencerminkan beragam kesalahan manusia.Hal ini bisa terlihat dari rumitnya bungkusan ketupat ini.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kesucian hati.Setelah ketupat dibuka, maka akan terlihat nasi putih dan hal ini mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah memohon ampunan dari segala kesalahan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mencerminkan kesempurnaan.Bentuk ketupat begitu sempurna dan hal ini dihubungkan dengan kemenangan umat Islam setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak Idul Fitri.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karena ketupat biasanya dihidangkan dengan lauk yang bersantan/ opor, maka dalam pantun Jawa pun ada yang bilang “KUPAT SANTEN“, Kulo Lepat Nyuwun Ngapunten (Saya Salah Mohon Maaf).</span></span></li>
</ol>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-71436228542668228372016-07-12T17:05:00.001+07:002016-07-12T17:47:56.700+07:00Puasa Sunnah Bulan Syawal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5T_k4lxeM56DdIMcL94a9xG5yUp6uD1E7mNLSDtwR-qTGzCqUVVd5j8s6EGtPu1FZa4L6rDzQxjMh91KshKckTF0SRN5Q95j46ESaFtev77nluUNj5Op6K7W3k6E6-IIg7s3MtqOt1jbW/s1600/puasa+syawal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5T_k4lxeM56DdIMcL94a9xG5yUp6uD1E7mNLSDtwR-qTGzCqUVVd5j8s6EGtPu1FZa4L6rDzQxjMh91KshKckTF0SRN5Q95j46ESaFtev77nluUNj5Op6K7W3k6E6-IIg7s3MtqOt1jbW/s200/puasa+syawal.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Puasa sunnah pada bulan Syawal adalah pada 6 (enam) hari setelah hari <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/07/indahnya-kebersamaan-hari-raya-idul.html">lebaran Idul Fitri</a> yaitu pada tanggal 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Namun dapat juga melakukannya selama 6 hari pada tanggal/hari yang lain asalkan masih dalam bulan Syawal.<br /><br />DALIL DASAR PUASA 6 (ENAM) HARI BULAN SYAWAL<br /><br />- Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />من صام رمضان ثم أتبعه بست من شوال فكأنما صام الدهر كله<br />Artinya: Barangsiapa <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/marhaban-ya-ramadhan.html">berpuasa Ramadhan</a> kemudian diikuti dengan puasa 6 (enam) hari bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa satu tahun penuh.<br /><br />- Hadits riwayat Nasa'i<br /><br />جعل الله الحسنة بعشر أمثالها فشهر بعشرة أشهر وصيام ستة أيام تمام السنة<br />Artinya: Allah menjadikan kebaikan dengan 10 kali lipat. Maka satu bulan sama dengan 10 bulan. Dan puasa enam hari sama dengan setahun penuh.<br /><br />- Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah<br /><br />صيام شهر رمضان بعشرة أمثالها وصيام ستة أيام بشهرين فذلك صيام السنة<br />Artinya: Puasa sebulan Ramadan pahalanya 10x lipat. Puasa enam hari bulan Syawal sama dengan dua bulan. Maka jumlahnya sama dengan setahun penuh.<br /><br />HUKUM PUASA 6 HARI BULAN SYAWAL<br /><br />Hukumnya sunnah yakni berpahala bagi yang melakukan tapi tidak berdosa bagi yang meninggalkan. Berdasarkan hadits-hadits di atas, maka kebanyakan ulama fiqih sepakat atas sunnahnya berpuasa selama 6 hari pada bulan Syawal setelah sebulan penuh berpuasa Ramadan.<br /><br />Hanya Imam Malik yang menyatakan bahwa puasa bulan Syawal hukumnya makruh dengan alasan karena takut umat Islam berkeyakinan puasa Syawal sebagai bagian dari puasa Ramadan.<br /><br />WAKTU PUASA SYAWAL ENAM HARI<br /><br />Terjadi perbedaan ulama fiqih tentang waktu pelaksanaan puasa Syawal. Apakah harus berpuasa langsung sehari setelah Idul Fitri yaitu mulai tanggal 2 bulan Syawal karena ada kata [أتبعه] dalam hadits atau asalkan dilakukan pada bulan Syawal?<br /><br />Yusuf Qardhawi berpendapat bahwa puasa Syawal tidak harus dilakukang langsung sehari setelah hari raya dan tidak harus berturut-turut. Yang penting dilakukan selama bulan Syawal maka akan mendapat keutamaan (fadhilah) puasa Syawal seperti disebut dalam hadits.<br /><br />Adapun lafadz/teks bacaan niat puasa Syawal sbb:</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ ِستَةٍ ِمنْ شَوَالٍ سُنَةً ِللَه تَعَالَي<br />Artinya: Saya niat berpuasa sunnah enam har<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">i</span> bulan Syawal karena Allah.<br /><br />Catatan: Niat cukup diucapkan dalam hati-hati dan tidak harus dalam bahasa Arab. </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-11291412184990199042016-07-03T09:35:00.000+07:002016-07-12T17:22:00.854+07:00Indahnya Kebersamaan Hari Raya Idul Fitri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO7jCunwA1YVOwPtPM571dknT1XOv79cT7PES2wzxuA8Ue8pGU2oLFWziC0NQiayODI6G42djG8_2Dx3_KaF8wXckCPosNlhiIPwwZy37cNcBTULVbZfCa4pcgFv2_4_MxCZSGA5AWlKBQ/s1600/selamat-idul-fitri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO7jCunwA1YVOwPtPM571dknT1XOv79cT7PES2wzxuA8Ue8pGU2oLFWziC0NQiayODI6G42djG8_2Dx3_KaF8wXckCPosNlhiIPwwZy37cNcBTULVbZfCa4pcgFv2_4_MxCZSGA5AWlKBQ/s320/selamat-idul-fitri.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Indahnya kebersamaan Hari Raya Idul Fitri. Semua saling memaafkan, saling berbagi memberi kebahagiaan untuk saudara dan keluarganya, berkumpul dalam suasana hati yang fitrah.<br />Inilah makna hari Raya Idul Fitri, kembalinya hati dalam keadaan suci seperti bayi. Setelah satu bulan kita atau seluruh umat muslim <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">menjalankan kewajiban puasa Ramadhan</a>, dengan menahan hawa nafsu, menahan lapar dan haus dalam niat karena Allah. Mengharap ampunan dan rahmat-Nya untuk mendapatkan r1dho-Nya.<br />Dalam 12 bulan Allah memberikan satu bulan bagi seluruh hamba-hamba-Nya yaitu bulan Ramadhan. Untuk hamba-hamba-Nya di beri kesempatan memperbaiki amalannnya. Membersihkan hatinya dari penyakit hati dan hawa nafsu yang merusak amalannya. Iya di bulan Ramadhan Allah banyak memberikan keberkahan dan rahmat-Nya. Di lipat gandakan seluruh amal kebaikan, di limpahkan rejeki untuk hidangan buka dan saur bagi hamba nya. Dan keberkahan dan rahmat lainnya...<br /> Bahkan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/jalin-silaturahmi-dalam-tradisi-budaya.html">sebagaian masyarakat kita</a>, pada malam hari raya Idul Fitri dilakukan takbir keliling yang sudah menjadi budaya. Hal ini sesungguhnya merupakan manifestasi kebahagiaan setelah berhasil memenangi ibadah puasa, atau sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.<br />Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya : “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. ” Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Hiasilah hari rayamu dengan takbir.”<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Takbir lebaran:<br />اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT. Kalimat tasbih kita tujukan untuk mensucikan Allah dan segenap yang berhubungan dengan-Nya. Tidak lupa kalimat tahmid sebagai puji syukur juga kita tujukan untuk Rahman dan Rahim-Nya yang tidak pernah pilih kasih kepada seluruh hambanya. Sementara tahlil kita lantunkan untuk memperkokoh keimanan kita bahwa Dia lah Dzat Yang Maha Esa dan Maha kuasa.<br /> Insan muslim yang kembali kepada fitrahnya ia akan memiliki sikap yaitu pertama, ia tetap istiqomah memegang agama tauhid yaitu islam, ia tetap akan berkeyakinan bahwa Allah itu maha Esa dan hanya kepadanya kita memohon. Kedua, dalam kehidupan sehari-hari ia akan selalu berbuat dan berkata yang benar,walau kaana murron meskipun perkataan itu pahit. Ketiga, ia tetap berlaku sebagai abid, yaitu hamba Allah yang selalu taat dan patuh kepada perintah-Nya sebagai contoh kita harus menghormati kedua orang tua kita baik orang tua kandung maupun mertua, jikalau sudah meninggal berziarahlah ketempat makam mereka untuk mendoaakan agar dilapangkan kuburannya dan diampuni dosanya.<br /> Mudah-mudahan berkat ibadah selama bulan Ramadhan yang dilengkapi dengan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/zakat-fitrah-wajib-bagi-insan-muslim.html">menunaikan Zakat fitrah</a>, Insya Allah kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitrohnya, karena ibadah puasa Ramadhan berfungsi sebagai tazkiyatun nafsi yaitu mensucikan jiwa dan Zakat fitrah berfungsi sebagai tazkiyatul badan, yaitu mensucikan badan, maka setelah selesai ibadah puasa dan menunaikan zakat,seorang muslim akan kembali kepada fitrahnya yaitu suci jiwanya dan suci badanya.<br /> Insan muslim yang kembali kepada fitrahnya selain sebagai abid (hamba Allah) yang bertakwa, ia juga akan memiliki kepekaan sosial yang tinggi peduli kepada lingkungannya. Itulah beberapa indikator dari gambaran seorang yang kembali kepada fitrahnya setelah selesai menunaikan ibadah shaum Ramadhan sebulan lamanya, dan itu akan tampak pada dirinya setelah selesai puasa ramadhan,mulai hari ini dan seterusnya.<br /> Kesempatan berlebaran di hari raya yang suci ini, mari kita satukan niat tulus ikhlas dalam sanubari kita, kita hilangkan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/tutup-aib.html">rasa benci, rasa dengki, rasa iri hati</a>, <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/marah-yang-sabar.html">rasa dendam</a>, rasa sombong dan rasa bangga dengan apa yang kita miliki hari ini. Mari kita ganti semua itu dengan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/kasih-sayang-agama-islam.html">rasa kasih sayang dan rasa persaudaraan</a>. Dengan hati terbuka, wajah yang berseri-seri serta senyum yang manis kita ulurkan tangan kita untuk saling bermaaf-maafan.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Idulfitri">SELAMAT HARI RAYA ‘IDUL FITRI.</a></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ<br />”Taqobbalallohu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum.<br />Artinya : “Semoga Alloh menerima amal-amal kami dan kamu sekalian, Puasa kami dan kamu sekalian.<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika ingin melengkapi :</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />وَجْعَلْنَا اللهُ مِنَ الْعَائِدِينَ وَالْفَائِزِينَ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ<br />Ja’alanallaahu Minal A’idin wal Faizin,<br />Artinya: semoga Alloh menjadikan kami dan kamu sekalian termasuk dari orang-orang yang kembali dan sebagai orang yang menang,<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">dapat juga dilengkapi :</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ<br />Kullu aam wa antum bi khoir<br />Artinya :Semoga sepanjang tahun dalam keadaan baik-baik<br />Jika mau mengucapkan Mohon Maaf Lahir Bathin : As-alukal afwan zohiran wa bathinan, Mohon dimaafkan zhohir dan bathin.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ وَجْعَلْنَا
اللهُ مِنَ الْعَائِدِينَ وَالْفَائِزِينَ 1</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">----------------------------------------------------------------------------------</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2 تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ
بِخَيْرٍ</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">-----------------------------------------------------------------------------------</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">َتَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ وَجْعَلْنَا اللهُ مِنَ الْعَائِدِينَ وَالْفَائِزِينَ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ </span></span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3</span>.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-3375202644187534372016-06-25T16:59:00.000+07:002016-07-12T17:22:23.948+07:00Maleman di Bulan Ramadhan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmLjUxFYUm_7M9nKU_7RdWrZG3FEDMsDtr0NcpZCGykuoa3Xf6WIub2cwmksxNmk-vMwAVUsb1NAopPyw6Rz8_ENBnItDtEf0xDEKq_7ToppUp1LYO2DZ2VGVmybk5RarKf1UovYNq6j-t/s1600/MALEMAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmLjUxFYUm_7M9nKU_7RdWrZG3FEDMsDtr0NcpZCGykuoa3Xf6WIub2cwmksxNmk-vMwAVUsb1NAopPyw6Rz8_ENBnItDtEf0xDEKq_7ToppUp1LYO2DZ2VGVmybk5RarKf1UovYNq6j-t/s200/MALEMAN.jpg" width="200" /></a></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tuban">TUBAN</a> dikenal sebagai Kota Religius / BUMI WALISONGO dengan latar belakang Islam yang kental. Di kota ini terlahir salah satu walisongo ke 9, yang bernama <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga">Sunan Kalijaga</a>, putra dari Adipati Tuban, Ki Tumenggung Wilatikta dan makam <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Bonang">Sunan Bonang</a> berada. Keduanya meninggalkan budaya yang hingga kini masih dipegang sebagian besar masyarakatnya.<br /> Misalnya, maleman merupakan istilah untuk kegiatan masyarakat menyambut <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/malam-lailatul-qadar.html">malam Lailatul Qadar</a> di bulan Ramadhan.<br />Biasanya kegiatan itu dilakukan pada malam selikuran (malam ke-21 dan seterusnya) di bulan Ramadan. "Maleman memang terikat dengan malam seribu bulan yang penuh berkah.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">10 hari terakhir bulan Ramadhan
menyimpan keutamaan dan keistimewaan dibanding 20 hari sebelumnya yang
tak tertandingi hikmah dan pahalanya. Rasulullah SAW mengajak ummatnya
untuk memperbanyak amalan ibadah dan bahkan meninggalkan duniawi, rumah,
isteri, anak, pekerjaan sejenak dilupakan dan digantikan ritual
sepenuhnya taqorrub (mendekatkan diri) pada Allah SWT dengan ber’iktikaf
(tinggal dan berdiam diri) di masjid sambil memaksimalkan pekerjaan
amalan seperti dzikir dan tadarus (mengaji) termasuk sholat sunnah.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Jadi pada malam-malam menjelang akhir Ramadan, masyarakat melakukan sedekah dengan berbagi makanan satu sama lain, bisa dilakukan dari rumah ke rumah atau bersama -sama dilakukan di musholla atau tempat lain kemudian dibacakan do'a oleh seorang ulama atau pemuka agama.<br />Tradisi maleman memang berupa kegiatan saling kirim makanan. Makanan yang dikirim biasanya berupa nasi lengkap dengan lauk pauk.<br />Nilai yang terkandung dalam tradisi ini, selain pengungkapan wujud syukur atas nikmat rizqi yang telah dikaruniakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, juga mengingatkan kita akan datangnya malam seribu bulan / malam lailatul qadar serta penting akan menjalin tali silaturahim antar warga masyarakat setempat.<br />Sebagai generasi muda, <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/generasi-islam-kaffah.html">generasi ihsan alkamil</a>, sepatutnya melestarikan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/jalin-silaturahmi-dalam-tradisi-budaya.html">tradisi budaya</a> masyarakat dengan mamahami akan nilai-nilai mulia yang terkandung dalam tradisi tersebut, sehingga akan terwujud kerukunan masyarakat yang toleransi dan saling menghormati.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-3101755781175870862016-06-24T21:05:00.000+07:002016-06-24T21:05:05.999+07:00Keutamaan 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQQinl8taH8BlcmPtDDP6E8J1NITNqhCF4G5QI188uHaRyoOTJz064bGNmCnLwHMZHEzFYEmnD4JW7VAkzvoP7ZtdOGffl6_1ck5pIXka1QdtJMU_dYeXusdRBf6uS8dUwsVj4s3lWFYv4/s1600/10-malam-terakhir-ramadhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQQinl8taH8BlcmPtDDP6E8J1NITNqhCF4G5QI188uHaRyoOTJz064bGNmCnLwHMZHEzFYEmnD4JW7VAkzvoP7ZtdOGffl6_1ck5pIXka1QdtJMU_dYeXusdRBf6uS8dUwsVj4s3lWFYv4/s320/10-malam-terakhir-ramadhan.jpg" width="320" /></a> </div>
Dari ummul mukminin, Aisyah ra., menceritakan tentang kondisi Nabi saw. ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan: “Beliau jika memasuki sepuluh hari terkahir Ramadhan, mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.”<br />
Apa rahasia perhatian lebih beliau terhadap sepuluh hari terakhir Ramadhan? Paling tidak ada dua sebab utama:<br />
Sebab pertama, karena sepuluh terkahir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannnya atau akhirnya. Rasulullah saw. berdo’a:<br />
“اللهم اجعل خير عمري آخره وخير عملي خواتمه وخير أيامي يوم ألقاك”<br />
“Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana saya berjumpa dengan-Mu Kelak.”<br />
Jadi, yang penting adalah hendaknya setiap manusia meangakhiri hidupnya atau perbuatannya dengan kebaikan. Karena boleh jadi ada orang yang jejak hidupnya melakukan sebagian kebaikan, namun ia memilih mengakhiri hidupnya dengan kejelekan.<br />
Sepuluh akhir Ramadhan merupakan pamungkas bulan ini, sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">meningkatkan amaliyah ibadah</a> di sepanjang sepuluh hari akhir Ramadhan ini.<br />
Sebab kedua, karena dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan di duga turunnya lailatul qadar, karena lailatul qadar bisa juga turun pada bulan Ramadhan secara keseluruhan, sesuai dengan firman Allah swt.<br />
إنا أنزلناه في ليلة القدر<br />
“Sesungguhnya Kami telah turunkan Al Qur’an pada malam kemulyaan.”<br />
Allah swt. juga berfirman:<br />
شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان<br />
“Bulan Ramadhan,adalah bulan diturunkan di dalamnya <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/keutamaan-tadarus-al-quran.html">Al Qur’an</a>, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda -antara yang hak dan yang batil-.”<br />
Dalam hadits disebutkan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan di dalamnya ada lailatul qadar, <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/malam-lailatul-qadar.html">malam lebih baik dari seribu bulan</a>. Barangsiapa diharamkan darinya maka ia diharamkan mendapatkan kebaikan seluruhnya. Dan tidak diharamkan kebaikannya kecuali ia benar-benar terhalang -mahrum-.”<br />
Al qur’an dan hadits sahih menunjukkan bahwa lailatul qadar itu turun di bulan Ramadhan. Dan boleh jadi di sepanjang bulan Ramadhan semua, lebih lagi di sepuluh terakhir Ramadhan. Sebagaimana sabda Nabi saw.:<br />
“التمسوها في العشر الأواخر من رمضان“.<br />
“Carilah lailatul qadar di sepuluh terakhir Ramadhan.”Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-53137880894762183152016-06-23T22:30:00.000+07:002016-06-23T22:30:49.449+07:00Malam Lailatul Qadar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyyDRDvfFoJGFRFdYU4Hw0tX3FEC2ZvRv92SrttMAiIW2X6k16glJEEsQv-SABhiJYsGtf65u6VOUd20hX7K_HBcFGTDPjUTrGxoOTNoAufhiEpReTfyzcGHZyrqHOUmRdkeFDIkVqv0rR/s1600/DOA+MALAM+LAILATUL+QODAR+BULAN+RAMADHAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyyDRDvfFoJGFRFdYU4Hw0tX3FEC2ZvRv92SrttMAiIW2X6k16glJEEsQv-SABhiJYsGtf65u6VOUd20hX7K_HBcFGTDPjUTrGxoOTNoAufhiEpReTfyzcGHZyrqHOUmRdkeFDIkVqv0rR/s320/DOA+MALAM+LAILATUL+QODAR+BULAN+RAMADHAN.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Banyak hadits yang menerangkan lailatul qadar berada di sepuluh hari terakhir. Dan juga banyak hadits yang menerangkan lailatul qadar ada di bilangan ganjil akhir<a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/keutamaan-10-hari-pertama-puasa-ramadhan.html"> Ramadhan</a>. Rasulullah saw. bersabda:</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“التمسوها في العشر الأواخر وفي الأوتار”</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Carilah lailatul qadar di sepuluh hari terakhir dan di bilangan ganjil.”</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“إن الله وتر يحب الوتر”</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Sesungguhnya Allah ganjil, menyukai bilangan ganjil.”</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Oleh karena itu, kita rebut lailatul qadar di sepuluh hari terakhir Ramadhan, baik di bilangan ganjilnya atau di bilangan genapnya. Karena tidak ada konsensus atau ijma’ tentang kapan turunya lailatul qadar.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Di kalangan umat muslim masyhur bahwa lailatul qadar itu turun pada tanggal 27 Ramadhan, sebagaimana pendapat Ibnu Abbas, Ubai bin Ka’ab dan Ibnu Umar radhiyallahu anhum. Akan tetapi sekali lagi tidak ada konsensus pastinya.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sehingga imam Ibnu Hajar dalam kitab “Fathul Bari” menyebutkan, “Paling tidak ada 39 pendapat berbeda tentang kapan lailatul qadar.”</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Ada yang berpendapat ia turun di malam dua puluh satu, ada yang berpendapat malam dua puluh tiga, dua puluh lima, bahkan ada yang berpendapat tidak tertentu. Ada yang berpendapat lailatul qadar pindah-pindah atau ganti-ganti, pendapat lain lailatul qadar ada di sepanjang tahun. Dan pendapat lainnya yang berbeda-beda.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk lebih hati-hati dan antisipasi, hendaknya setiap manusia menghidupkan sepuluh hari akhir Ramadhan.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Apa yang disunnahkan untuk dikerjakan pada sepuluh hari akhir Ramadhan?</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Adalah <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/sholat-witir.html">Qiyamullail</a>, sebelumnya didahului dengan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/sholat-tarawih.html">shalat tarawih dengan khusyu’</a>. Qira’atul qur’an, dzikir kepada Allah, seperti tasbih, tahlil, tahmid dan takbir, istighfar, do’a, shalawat atas nabi dan melaksanakan kebaikan-kebaikan yang lainnya.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lebih khusus memperbanyak do’a yang ma’tsur:</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : قُلْت : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْت إنْ عَلِمْت أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ، مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa beliau berkata: “Saya berkata: Wahai Rasul, apa pendapatmu jika aku mengetahui bahwa malam ini adalah lailatul qadar, apa yang harus aku kerjakan? Nabi bersabda: “Ucapkanlah: “Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, Engkau Dzat Pengampun, Engkau mencintai orang yang meminta maaf, maka ampunilah saya.” (Ahmad dan disahihkan oleh Al-Albani)</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-46702622157795735722016-06-22T18:19:00.001+07:002016-06-22T18:19:43.813+07:00Niat dan Do'a Zakat Fitrah<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Niat merupakan ibadah, oleh karena itu segala perbuatan baik hendaknya diawali/diikuti dengan niat, niat pada dasarnya ada dalam hati dan ketika hati sudah berniat untuk melakukan perbuatan baik maka, implementasikan niat itu dengan perbuatan nyata, seperti kita niat mengeluarkan zakat fitrah maka niat itu harus kita implementasikan dengan memberikan/menyerahkan zakat fitrah tersebut kepada yang berhak menerimanya atau melalu badan-badan amil zakat/panitia zakat </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">di bulan suci Ramadhan</a><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">.</span></span></span><br />
Ketika menyerahkan zakat fitrah secara langsung kepada penerima zakat (fakir, miskin) maka niat cukup dilakukan dalam hati bahwa kita berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri kita atau keluarga kita, hal ini dilakukan agar <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/haruskah-kita-miskin.html">tidak menyinggung perasaan si-penerima zakat</a>. Namun jika kita mengeluarkan zakat fitrah kepada amil zakat/panitia zakat maka ada baiknya niat zakat kita lafalkan, hal ini agar orang-orang disekitar tau dan menjadi saksi bahwa kita telah menyerahkan zakat kepadanya dan berharap di doakan oleh panitia zakat. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mudah-mudahan zakat yang telah kita keluarkan diterima Allah SWT, dan harta yang masih ada pada kita diberikan keberkahan dan zakat yang kita keluarkan menjadi pembersih jiwa kita.<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/hikmah-dan-fungsi-zakat.html">Zakat sendiri berarti berkah, tumbuh, bersih, baik dan bertambah</a>.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
Berikut ini Niat dan Do'a Zakat Fitrah:
</span></span><br />
<table border="1"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;" width="10"><b>No</b></td><td style="text-align: center;" width="150"><b>Untuk</b></td><td style="text-align: center;"><b>Niat Zakat Fitrah</b></td> </tr>
<tr><td align="center">1</td><td style="text-align: left;">Diri Sendiri</td><td style="text-align: right;">نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِىْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى</td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td style="text-align: left;">Artinya</td><td>Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri, Fardhu karena Allah Ta’ala</td></tr>
<tr><td align="center">2</td><td style="text-align: left;">Istri</td><td style="text-align: right;">نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى</td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td style="text-align: left;">Artinya</td><td style="text-align: left;">Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas istri saya, Fardhu karena Allah Ta’ala</td></tr>
<tr><td align="center">3</td><td style="text-align: left;">Anak laki-laki atau perempuan</td><td style="text-align: right;">نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ… / بِنْتِيْ… فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى</td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td style="text-align: left;">Artinya</td><td style="text-align: right;">Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki saya (sebut namanya) / anak perempuan saya (sebut namanya), Fardhu karena Allah Ta’ala</td></tr>
<tr><td align="right">4</td> <td style="text-align: left;">Orang yang ia wakili</td><td style="text-align: right;">نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (…..) فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى</td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td style="text-align: left;">Artinya</td><td style="text-align: right;">Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas…. (sebut nama orangnya), Fardhu karena Allah Ta’ala</td></tr>
<tr><td align="right">5</td> <td style="text-align: left;">Diri sendiri dan semua orang yang ia tanggung nafkahnya</td><td style="text-align: right;">نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّىْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِىْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى</td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td style="text-align: left;">Artinya</td><td style="text-align: right;">Sengaja saya mengeluarkan zakat atas diri saya dan atas sekalian yang saya dilazimkan (diwajibkan) memberi nafkah pada mereka secara syari’at, fardhu karena Allah Ta’aala</td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td style="text-align: left;"></td><td style="text-align: center;"><b>Do’a Menerima Zakat</b></td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td style="text-align: left;">Penerima Zakat</td><td style="text-align: right;">ءَاجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَ اللهُ لَكَ طَهُوْرًا</td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td style="text-align: left;">Artinya</td><td style="text-align: right;">“Semoga Allah melimpahkan ganjaran pahala terhadap harta yang telah Engkau berikan dan semoga Allah memberkahi harta yang masih tersisa padamu, serta semoga Allah menjadikan dirimu suci bersih”</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-2388531797371749592016-06-19T04:24:00.000+07:002016-06-19T04:24:42.397+07:00Zakat Fitrah Wajib Bagi Insan Muslim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNyD3z4UxRglvWh-zjiUtAhUidxAq4MK7kcShaT62reDBzaX3jdDLHK1YXxj4T_Yu6l3-PJOe5ho3JZ4htcGxYaIBi5pHB0B4XtWGIhBH99YNJFNX8q6cqnpW7QQHW5AGLdwW_RDoxAAc1/s1600/zakat+fitrah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="80" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNyD3z4UxRglvWh-zjiUtAhUidxAq4MK7kcShaT62reDBzaX3jdDLHK1YXxj4T_Yu6l3-PJOe5ho3JZ4htcGxYaIBi5pHB0B4XtWGIhBH99YNJFNX8q6cqnpW7QQHW5AGLdwW_RDoxAAc1/s200/zakat+fitrah.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Secara umum, Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan Insan Muslim baik laki-laki, perempuan, besar atau kecil, merdeka atau budak, tua dan muda, di bulan ramadhan sampai menjelang idul fitri. Zakat fitrah dikeluarkan berupa makanan pokok yang dibayarkan sebanyak 3,2 liter, atau 2,5 kg. Tujuan zakat fitrah adalah untuk membersihkan jiwa atau menyucikan diri dari dosa-dosanya dan memberikan makan bagi fakir miskin. <br />1. Pengertian Zakat</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pengertian zakat menurut bahasa adalah membersihkan diri atau
mensucikan diri. Sedangkan pengertian zakat menurut istilah adalah
ukuran harta tertentu yang wajib dikeluarkan kepada orang yang
membutuhkan atau yang berhak menerima dengan beberapa syarat sesuai
dengan syariat islam.</span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Selain nama zakat, al-Qur'an
menggunakan kata <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/03/amal-shodaqoh-jariah.html">sh<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">o</span>daqah</a> yang berarti shadaqah wajibah (shadaqah yang
bersifat wajib) yang berarti zakat itu sendiri. Karena seperti yang kita
tahu shadaqah hukumnya sunnah, namun dalam al-Qur'an ada ayat yang
menggunakan kata shaqah yang bermakna zakat. Seperti dalam surat
At-Taubah ayat 60:
</span></span></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%;">إِنَّمَا
الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا
وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي
سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ</span><span dir="LTR" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
</div>
Artinya: <i>“Sesungguhnya shadaqah-shadaqah itu, hanyalah untuk
orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para
mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang
yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam
perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah
Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”. </i>(QS. At-Taubah: 60) <span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2. Hukum Membayar Zakat Fitrah</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Membayar
zakat fitrah atau zakat fitri adalah hukumnya wajib ain yang artinya
wajib bagi umat muslim laki-laki, perempuan, tua atau muda.</span></span> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3. Dalil Mengenai Zakat Fitrah</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebagaimana firman Allah SWT : </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآَتُوا الزَّكَاةَ</span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Artinya : "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku". (QS: Al-Baqarah 2: 43). </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">لَئِنْ
أَقَمْتُمُ الصَّلَاةَ وَآَتَيْتُمُ الزَّكَاةَ وَآَمَنْتُمْ بِرُسُلِي
وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرَضْتُمُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا لَأُكَفِّرَنَّ
عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ </span></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">Sesungguhnya
jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada
rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. (QS. Al
Maidah : 12)</span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ<br />أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى كُلِّ نَفْسٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ حُرٍّ أَوْ عَبْدٍ أَوْ رَجُلٍ أَوْ امْرَأَةٍ صَغِيرٍ أَوْ كَبِيرٍ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ<br /><br />Dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mewajibkan zakat fitri pada bulan Ramadhan untuk setiap jiwa kaum muslimin, baik yang merdeka atau budak, laki-laki atau perempuan, anak-anak atau dewasa, sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ biji-bijian. (HR. Muslim )</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">da<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">n <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">masih banyak</span> alqur'an dan hadist lain<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> yang menerangkan zakat</span></span> </span></span></span> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4. Syarat-Syarat Wajib Membayar Zakat Fitrah</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Orang Islam. sedangkan bagi orang yang bukan islam tidak diwajibkan</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Membayar zakat fitrah dilaksanakan setelah terbenamnya matahari dari bulan ramadhan sampai akhir bulan ramadan. </span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memiliki harta yang berlebih dengan ketentuan kelebihan harta untuk
dirinya sendiri dan untuk keluarganya. Sedangkan bagi yang kekurangan
tidak diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. </span></span></span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">5. Rukun-Rukun Zakat Fitrah</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Niat untuk menunaikan zakat fitrah dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terdapat pemberi zakat fitrah atau muzakki.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terdapat penerima zakat fitrah atau mustahik.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terdapat makanan pokok yang dizakatkan.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Besar zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai agama islam </span></span></span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">6. Waktu Pembayaran Zakat Fitrah</span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Terdapat
beberapa waktu yang diperbolehkan dalam membayar zakat fitrah baik itu
yang wajib, sunnah, makruh, dan haram antara lain sebagai berikut :</span></span></span></span></span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Wajib yang diperbolehkan yaitu dari bulan ramadhan sampai terakhir bulan Ramadhan </span></span></span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Waktu yang wajib adalah pada saat terbenamnya matahari pada penghambisan bulan Ramadhan (malam takbiran) </span></span></span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Waktu Sunnah, yaitu dibayarkan sesudah shalat subuh, sebelum pergi shalat <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">I<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">dul Fitri</span></span></span></span></span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Waktu makruh, yaitu membayar zakat fitrah sesudah shalat ied, tetapi belum terbenam matahari pada hari raya idul fitri. </span></span></span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Waktu Haram, yaitu membayar zakat fitrah setelah terbenam matahari pada hari raya idul fitri.</span></span></span></span></span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span>7. Ukuran Membayar/Pembayaran Zakat Fitrah.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Benda
yang digunakan zakat fitrah adalah makanan pokok menurut tiap-tiap
daerah seperti beras, gandum, kurma untuk setiap orang yang membutuhkan
atau fakir miskin yang jumlah pembayaran zakat fitrah adalah 3,2 liter
atau 2,5 kg beras.</span></span> </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">8</span>. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melaksanakan Zakat Fitrah.</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Orang yang wajib dibayarkan zakat fitrahnya adalah seluruh dari anggota keluarga dan orang yang ditanggungnya.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bayi yang lahir sebelum waktu magrib tanggal 1 syawal wajib dizakati.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Termasuk wanita yang dinikahi sebelum waktu magrib tanggal 1 syawal
wajib dizakati oleh suaminya.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Orang yang berkewajiban
mengeluarkan zakat fitrah untuk diri dan keluarganya adalah mereka yang
punya kelebihan makanan di hari idul fitri.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Waktu pengeluaran adalah malam hari sampai dengan menjelang pelaksanaan shalat idul fitri.</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat fitrah berupa makan pokok masyarakat setempat</span></span> </span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> S<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">elain itu banyak sekali <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/hikmah-dan-fungsi-zakat.html">Hikmah dan Manfaat dari zakat </a><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/hikmah-dan-fungsi-zakat.html">/ zakat fitrah</a> yang<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> dikeluarkan bagi kemaslahatan umat islam pada umumnya.</span></span></span></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-48916908637309877132016-06-18T02:01:00.002+07:002016-06-18T02:25:58.525+07:00Hikmah dan Fungsi Zakat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5YXwrbY9wlhk29oudeAGtq0ldCOJ2olmhSL2gcp1d5wJWG6TSv3AX-eXcwT9uiYzO1SIQOGmfm5OGUee0IRXffoXbTas7qG4yFdtsM3lQa3DxZg1_N0pJsIDBczGqBwQxljYmFh42ImOv/s1600/Hikmah+Zakat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5YXwrbY9wlhk29oudeAGtq0ldCOJ2olmhSL2gcp1d5wJWG6TSv3AX-eXcwT9uiYzO1SIQOGmfm5OGUee0IRXffoXbTas7qG4yFdtsM3lQa3DxZg1_N0pJsIDBczGqBwQxljYmFh42ImOv/s200/Hikmah+Zakat.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Allah berfirman :</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا<br />Artinya:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka”. (QS. At-Taubah: 103)</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Hikmah dan fungsi zakat sangat banyak, apalagi ibadah yang satu ini bersifat sosial. Secara global hikmah dan fungsinya kembali kepada kebaikan pemberi dan penerima zakat, yang pada tahap selanjutnya, memberikan kebaikan dan kesejahteraan sosial secara menyeluruh. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berikut adalah sebagian hikmah dan fungsi zakat :</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat dapat membiasakan muzakki (pemberi zakat) untuk bersifat dermawan, dan melepaskan dirinya dari sifat-sifat bakhil, apalagi jika ia mampu merasakan manfaatnya, serta menyadari bahwa zakat mampu mengembangkan harta yang dimiliki.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat dapat <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/jalin-silaturahmi-dalam-tradisi-budaya.html">memperkuat jalinan ukhuwah dan mahabbah</a> antara diri muzakki dan orang lain. Jika kepopuleran zakat dapat tergambarkan, hingga setiap muslim sadar diri untuk menunaikannya, maka tergambarkan pula nuansa <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/kasih-sayang-agama-islam.html">kasih sayang</a>, kuatnya persatuan, dan teguhnya persaudaraan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat mampu <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/zakat-jaminan-sosial-islam.html">memperkecil jarak kesenjangan sosial</a>, menghilangkan kecemburuan sosial dan meredam tingkat kejahatan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat mampu <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/haruskah-kita-miskin.html">mengentaskan kemiskinan</a> yang pada akhirnya memperkecil angka pengangguran dan membangkitkan geliat perekonomian.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat adalah sarana yang paling manjur dalam mensucikan hati dari sifat-sfat dengki, hasu<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">t</span> dan dendam, dimana ketiga sifat ini adalah penyakit utama masyarakat yang paling mematikan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat menghilangkan sifat cinta dunia, yang merupakan sumber segala kesalahan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat adalah pelebur dosa dan penyembuh berbagai macam penyakit<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">.</span></span></span></li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-59426694874973455442016-06-17T03:14:00.001+07:002016-06-18T02:06:10.028+07:00ZAKAT, Jaminan Sosial Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHWnWkfc7eZ7DWoeZgNT52P1CMyD6KorLo6iSOLOpCPd3Bnhl8Vrfn3PxtDRE-Vo7tJYfPWtVTUKN5hn1WgpYXfW7vXzw8m9hLVITmiJ814MFqicfYAqwaRBZd6MgkeqFvKSdpZCuazehx/s1600/zakat%252C+jaminan+sosial+islam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHWnWkfc7eZ7DWoeZgNT52P1CMyD6KorLo6iSOLOpCPd3Bnhl8Vrfn3PxtDRE-Vo7tJYfPWtVTUKN5hn1WgpYXfW7vXzw8m9hLVITmiJ814MFqicfYAqwaRBZd6MgkeqFvKSdpZCuazehx/s200/zakat%252C+jaminan+sosial+islam.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">Terutama di bulan Ramadhan</a>, setiap insan muslim diwajibkan mengeluarkan zakat, terutama zakat fitrah. Sebagaimana Islam, yang selalu istiqomah dengan tidak bersikap acuh tak acuh dan membiarkan nasib fakir miskin terlantar. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menetapkan bagi mereka suatu hak tertentu yang ada pada harta orang-orang kaya, dan suatu bagian yang tetap dan pasti yaitu zakat. Sasaran utama zakat adalah untuk mencukupi kebutuhan orang-orang miskin.<br />Allah Azza wa Jalla berfirman:<br /><br />إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ<br />Artinya : "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha mengetahui, Maha bijaksana. [QS. At-Taubah:60]<br /><br /> Fakir miskin merupakan kelompok yang harus diutamakan dalam pembagian zakat. Karena itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyebutkan kelompok lain yang berhak atas zakat tersebut. Fakir miskinlah sasaran utamanya. Ketika Mu’âdz bin Jabal Radhiyallahu anhu ditugaskan ke Yaman untuk berdakwah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:“Sesungguhnya engkau akan mendatangi suatu kaum dari Ahli Kitab, maka ajaklah mereka agar bersaksi bahwa tidak ada ilâh yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah”. (Pada lafazh lainnya: ‘Maka yang pertama kali engkau dakwahkan kepada mereka adalah beribadah kepada Allah semata.) (Pada lafazh lainnya lagi: ‘Supaya mereka menjadikan Allah sebagai satu-satunya yang berhak diibadahi). </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Apabila mereka mentaatimu karena yang demikian itu (dalam riwayat lain: ”apabila mereka telah mentauhidkan Allah Azza wa Jalla ), maka beritahukanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka mentaatimu karena yang demikian itu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas mereka sedekah yang diambil dari orang-orang yang kaya di antara mereka; lalu dibagikan kepada orang-orang yang miskin di antara mereka. Jika mereka mentaatimu karena yang demikian itu, maka jauhilah olehmu harta-harta mereka yang baik dan takutlah kamu terhadap do’a orang yang dizhalimi, karena tidak ada hijab antara do’a orang yang dizhalimi dengan Allah.”<br /> Dalam hadits ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa sedekah (zakat) yang wajib ini harus dipungut dari orang-orang kaya kemudian dibagikan kepada orang-orang miskin dari kalangan mereka itu juga. Dalam hadits ini juga terdapat isyarat bahwa dalam pengelolaan zakat itu perlu ada petugas khusus untuk memungutnya dari orang-orang kaya dan membagikan kepada orang-orang miskin.<br />Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullaah berkata, ”Berdasarkan hadits tersebut, Imamlah (penguasa) yang berwenang untuk mengelola urusan zakat, memungut, dan menyalurkannya secara langsung ataupun dengan perantaraan wakil-wakilnya. Barangsiapa di antara mereka menolak, maka bisa dipungut secara paksa.”<br /> Usaha Islam dalam menanggulangi kemiskinan itu bukanlah suatu usaha yang tidak serius, temporer atau setengah-setengah. Pe<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">n<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">anggulangan</span></span> kemiskinan, bagi Islam, justru merupakan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/hikmah-dan-fungsi-zakat.html">salah satu asas yang khas dengan sendi-sendi yang kokoh</a>. Tidak mengherankan kalau zakat yang telah dijadikan oleh Allah sebagai sumber jaminan hak-hak orang-orang fakir miskin itu tersebut ditetapkan sebagai rukun Islam yang ketiga.<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>• Hukuman Bagi Orang Yang Tidak Membayar Zakat</b><br /> Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan hukuman di dunia bagi kaum yang tidak menunaikan zakat, yaitu Allah Azza wa Jalla akan menimpakan kepada mereka kemarau yang panjang dan kelaparan.<br /><br />Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />…وَلَـمْ يَـمْنَعُوْا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلاَّ مُنِعُوْا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَـاءِ وَلَوْ لاَ الْبَهَائِمُ لَـمْ يُـمْطَرُوْا</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Artinya : </span></span>Dan tidaklah mereka menahan zakat harta-harta mereka, melainkan hujan dari langit akan ditahan bagi mereka. Dan seandainya tidak ada binatang-binatang niscaya hujan tidak akan diturunkan kepada mereka.<br /><br />Zakat dalam pandangan Islam, adalah suatu hak, atau suatu utang yang menjadi beban bagi orang kaya untuk dibayarkan kepada golongan-golongan yang lemah dan yang berhak menerimanya. Zakat juga merupakan haqqun ma’luum (suatu hak tertentu), maksudnya, tertentu jumlahnya dan ukurannya, yang diketahui oleh orang yang berkewajiban menunaikan zakat, dan juga oleh orang yang berhak menerimanya. Yang menetapkan dan membatasi ketentuan ini adalah Allah Azza wa Jalla .<br /><br /><b>• Orang Yang Berhak Menerima Zakat</b><br /> Al-Qur-an telah menjelaskan golongan-golongan dan sektor-sektor yang berhak menerima zakat. Hal ini sebagai bantahan terhadap orang-orang munafik yang sangat berambisi mendapatkan bagian zakat dengan menempuh jalan yang tidak halal. Mereka sangat dendam kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena beliau tidak menghiraukan mereka. Allah Azza wa Jalla berfirman, yang artinya : ”Dan di antara mereka ada yang mencelamu tentang (pembagian) sedekah (zakat); jika mereka diberi bagian, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi bagian, tiba-tiba mereka marah.” [QS.At-Taubah: 58]<br /><br /><b>• Orang-Orang Yang Menjaga Kehormatannya Lebih Diutamakan Menerima Zakat</b><br /> Karena kekeliruan dalam penyajian dan penerapan ajaran-ajaran Islam, banyak manusia menyangka bahwa yang dimaksud dengan orang-orang fakir dan miskin yang berhak menerima zakat itu adalah mereka yang biasa menganggur atau para pengemis yang biasa menunjuk-nunjukkan kemelaratan dan kemiskinannya. Barangkali gambaran orang miskin yang semacam inilah; yang menjadi kesalah-pahaman dalam pikiran kebanyakan orang sejak lama. Karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan perbaikan; antara lain dengan sabdanya: ”Bukanlah yang dinamakan miskin itu orang-orang yang membutuhkan sebiji atau dua biji kurma, dan bukan pula sesuap atau dua suap makanan. Tetapi sesungguhnya yang dinamakan miskin itu adalah orang-orang yang memelihara kehormatan dirinya. Bacalah jika kalian mau, ’Mereka tidak meminta kepada orang-orang dengan cara paksa [Qs. Al-Baqarah: 273].’”<br /> Yang dimaksud dengan ”mereka tidak meminta-minta kepada manusia secara paksa” ialah mereka yang tidak memaksa dalam meminta-minta dan tidak menyusahkan orang lain dalam hal yang sebenarnya mereka sendiri sama sekali tidak membutuhkan. Sesungguhnya orang yang meminta-minta kepada orang lain, padahal apa yang dimintanya itu sudah ada pada dirinya, berarti orang itu telah melakukan ilhaaf (meminta dengan paksa).<br />Minta-minta kepada orang lain tanpa ada kebutuhan atau untuk memperkaya diri adalah diharamkan dalam Islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَـهُمْ تَكَثُّرًا ، فَإِنَّـمَـا يَسْأَلُ جَـمْرًا ، فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ<br />Artinya : Barangsiapa meminta harta kepada orang lain untuk memperkaya diri, maka sungguh, ia hanyalah meminta bara api, maka silakan ia meminta sedikit atau banyak.”<br /><br /><b>• Orang Yang Kuat Dan Sanggup Bekerja Tidak Berhak Menerima Zakat</b><br />Ada sebagian orang yang memiliki pemahaman keliru sehingga mereka menyangka bahwa zakat itu melindungi pengangguran. Padahal Islam tidak menghendaki demikian.<br />Karena itu, orang yang kuat lagi sanggup bekerja diharuskan aktif berusaha dan bekerja. Ia harus diberi kesempatan bekerja sehingga ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan tenaga dan keringatnya sendiri.<br />Secara tegas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">لاَ تَـحِلُّ الصَّدَقَةُ لِغَنِيٍّ وَلاَ لِذِيْ مِرَّةٍ سَوِيٍّ</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Artinya : </span></span>Tidak halal sedekah itu, bagi orang yang kaya dan juga bagi orang yang kuat lagi sehat.<br />Yang dimaksud orang yang kuat ialah orang yang fisiknya masih memungkinkan bekerja. Sedangkan yang dimaksud sehat ialah orang yang anggota badannya normal dan sempurna.<br /><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span>Zakat tidak berpegang pada bantuan-bantuan (dana-dana) individual secara sukarela, tetapi berpijak pada bantuan-bantuan yang ditangani pemerintah secara rutin dan tertib. Bantuan-bantuan itu dapat mewujudkan kesejahteraan setiap insan yang membutuhkan, baik kebutuhan sandang, pangan, papan, maupun kebutuhan-kebutuhan hidup yang lain.<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Inilah bentuk </span> jaminan sosial Islam, setiap individu mampu mewujudkan kesejahteraan secara sempurna bagi pribadi maupun keluarga<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">.</span> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-76234264841504178672016-06-17T01:26:00.000+07:002016-06-17T02:47:40.336+07:00Keutamaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadhan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ppS30XrSSBFCy7h_RDofCE9rLKrJ1SdWHU5iPnLUysU4mAC1f_KQ_Ir4-Wrs9cQfB0NvT0x24vEFVyD6-L6iOlOigQHi4ENZktdd8YyTEeXDmg3Ri-XnOk8Nf-HUJ9CQVNw3ZotCf-xI/s1600/10-hari-kedua-ramadhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keutamaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadhan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ppS30XrSSBFCy7h_RDofCE9rLKrJ1SdWHU5iPnLUysU4mAC1f_KQ_Ir4-Wrs9cQfB0NvT0x24vEFVyD6-L6iOlOigQHi4ENZktdd8YyTEeXDmg3Ri-XnOk8Nf-HUJ9CQVNw3ZotCf-xI/s1600/10-hari-kedua-ramadhan.jpg" title="Keutamaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadhan" /></a> Untuk keutamaan 10 hari kedua Ramadhan seperti yang disebutkan dalam hadist bahwa Rasulullah SAW bersabda: “<a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/keutamaan-10-hari-pertama-puasa-ramadhan.html">Awal bulan Ramadhan adalah Rahmah</a>, pertengahannya Maghfirah dan akhirnya Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”<br />
Nah, pada fase kedua atau fase 10 hari kedua Ramadhan inilah Allah membukakan pintu magfirah atau ampunan yang seluas-luasnya.<br />
Karenanya Jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan sia-sia. Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman.<br />
Perbanyaklah melakukan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/sholat-witir.html">sholat malam</a>, berdoa , <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/keutamaan-tadarus-al-quran.html">tilawah quran</a>, dan berdzikir karena pada 10 hari kedua Ramadhan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengurangi dosa-dosa yang telah kita perbuat.<br />
Dosa-dosa banyak diampuni di bulan Ramadhân, karena bulan itu merupakan bulan rahmat, ampunan, pembebasan dari neraka, dan bulan untuk melakukan kebaikan. Bulan Ramadhân juga merupakan bulan kesabaran yang pahalanya adalah surga.<br />
Inilah saatnya kita mengejar ampunan-Nya. Memperbanyak kalimat istighfar salama sepuluh hari kedua Ramadan ini. Kalimat istighfar merupakan bentuk pengakuan dosa dihadapan Allah SWT Yang Maha Suci. Astaghfirullahal’azhim.<br />
Dengan memohon ampunan dengan tulus dan bersungguh-sungguh serta bertobat dari hati yang terdalam Insya Allah pasti mendapatkan ampunan-NyaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-37044793162429058302016-06-06T21:40:00.000+07:002016-06-06T21:48:09.478+07:00Sholat Witir<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-0Gc0DucXxocCs4oYbkLpptjdZCzJZgwJLfZm96OodqfjAN0gP6CkwaqykjGeKvoJHthSxZh3L1M-PbJiVS6G5vUAxolS9wNNcxuw202-W-Lplse4E8GK2-xb3jygs4yxBEJxVvzn9rH5/s1600/sholat+witir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-0Gc0DucXxocCs4oYbkLpptjdZCzJZgwJLfZm96OodqfjAN0gP6CkwaqykjGeKvoJHthSxZh3L1M-PbJiVS6G5vUAxolS9wNNcxuw202-W-Lplse4E8GK2-xb3jygs4yxBEJxVvzn9rH5/s200/sholat+witir.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Shalat Witir adalah Sholat Sunah dg jumlah Raka’at satu, dua, tiga, lima, tujuh dan maksimal sebelas Raka’at yang dikerjakan setelah Sholat Isya sampai terbitnya fajar atau masuk waktu Sholat Subuh.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hukum sholat witir adalah sunnah mu’akkad. Sholat witir ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap malam sebelum tidur (setelah sh<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">o</span>lat isya) atau setelah sh<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">olat</span> tahajud, walaupun hanya 1 rakaat. Jadi shalat witir ini tidak hanya dikerjakan pada bulan Ramadhan (<a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/sholat-tarawih.html">setelah sh<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">o</span>lat tarawih</a>). Shalat witir dikerjakan sendiri-sendiri(tidak berjamaah),kecuali pada <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">bulan Ramadhan</a>. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat menyukai witir seperti Hadist yg berbunyi, ” Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil), dan Dia menyukai witir, maka lazimkanlah sholat witir, Wahai ahl Al-Quran ”. (HR. Abu Daud dan Tarmidzi)</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Sedangkan untuk Cara Sholat Witir ini bisa dilakukan dg jumlah Raka’at minimal 1 Raka’at dan Maksimal 11 Raka’at tetapi dalam bilangan ganjil karena Nabi Muhammad Saw tak pernah mengerjakan Shalat Witir melebihi sebelas Raka’at dan cara mengerjakan Shalat Witir ini jg bisa dg jumlah 2 raka’at dg satu salam.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dari ‘Aisyah, ia berkata,<br />
</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى فِى الْحُجْرَةِ وَأَنَا فِى الْبَيْتِ فَيَفْصِلُ بَيْنَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ بِتَسْلِيمٍ يُسْمِعُنَاهُ.<br />
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat di dalam kamar ketika saya berada di rumah dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memisah antara raka’at yang genap dengan yang witir (ganjil) dengan salam yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam perdengarkan kepada kami.” (HR. Ahmad 6: 83. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)<br />
</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kemudian jika di bulan Ramadhan kita disunahkan untuk mengerjakan witir ini pd raka’at terakhir yakni sesudah i’tidal dan biasanya dilakukan dg jumlah raka’at 1 atau 2 raka’at tergantung imam Sholat pd waktu Tarawih.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Keutamaan Sholat Witir dan Manfaat Shalat Witir bagi seseorang yg mengerjakan-nya akan mendapatkan pahala yg begitu besar karena Alloh Swt sangat mencintai witir dan menyukai sesuatu yg ganjil dan Nabi Muhammad Saw pernah bersabda yg berbunyi, ” Sesungguhnya Alloh Swt telah menambahkan kalian dg satu sholat yg sholat itu lebih baik untuk dirimu dari pd unta yg merah yakni Sholat Witir ”.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Melihat Keistimewaan Sholat Sunah Witir diatas maka ada baiknya jika anda mulai mengerjakan Sholat Witir dan mengetahui tata cara sholat witir dengan benar sehingga bermanfaat dan berkah untuk anda.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tata Cara Mengerjakan Sholat Witir sebenarnya masih sama dg tata cara sholat pada umumnya seperti sholat wajib dan sholatt sunah lainnya yang di awali dg Niat Sholat, Takbiratul Ikhram dan di akhirii dg Salam.</span></span><br />
<table border="1"><tbody>
<tr><td align="center">Artinya</td><td align="center" width="200">Bacaan Niat Witir</td><td></td> </tr>
<tr><td align="left">aku (niat) shalat sunat witir 1 raka’at, karena Allah Ta’ala</td> <td align="right">أصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَة لِلهِ تَعاَلَى</td> <td align="center">Jika 1 Raka'at</td></tr>
<tr><td align="left">aku (niat) shalat sunat witir 2 raka’at, karena Allah Ta’ala</td> <td align="right">أصَلّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى</td> <td align="center">Jika 2 Raka'at</td></tr>
<tr><td align="left">aku (niat) shalat sunat witir 1 raka’at, karena Allah Ta’ala</td> <td align="right">ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﺭَﻛَﻌَﺎﺕٍ لِلهِ تَعَالَى</td> <td align="center">Jika 3 Raka'at</td></tr>
</tbody></table>
Jika berjama’ah (khusus pada bulan Ramadhan), sebelum kata “LILLAAHII TA’AALAA” di tambah dengan kata “MA’MUUMAN” (mengikuti imam), jika menjadi makmum, atau kata “IMAAMAN” (menjadi imam), jika bertindak sebagai imam. Adapun surat yang dibaca setelah surat Al-Fatihah, boleh surat apa saja yang dikuasai. Akan tetapai sebaiknya dibaca: pada raka’at pertama surat Al-A’laa, raka’at kedua Al-Kaafirun, dan raka’at ketiga Al-IKhlash, Al-Falaq dan An-Naas (dibaca berturut-turut)).<br />
<br />
Do'a Sholat Witir<br />
Setelah selesai mengerjakan shalat witir, dilanjutkan dengan membaca doa shalat sunat witir, yaitu:<br />
<div style="text-align: right;">
(3 kali) سبحان الملك القدوس </div>
<div style="text-align: right;">
اَللَّهُمَّ إِنِّا نسْأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَقَلْبًا خَاشِعًا وَعِلْمًا نَافِعًا وَيَقِيْنًا صَادِقًا، وَعَمَلاً صَالِحًا وَدِيْنًا قَيِّمًا وَخَيْرًا كَثِيْرًا، وَالْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَالْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتنا ، وَصِيَامنا و قيا منا وتخشعنا ، وَتَضَرُّعنا وتعبدنا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرنا يآ الَله يآ الَله يآ ارحم الراحميْنَ</div>
Artinya : "Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci. Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang."Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-21696196483199808342016-06-05T21:44:00.001+07:002016-06-05T21:52:37.022+07:00Do'a Niat Puasa (Sahur) dan Buka Puasa di Bulan Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUpmMI9M6vLATz8LyG8kt_9mn9acd8KsPzFKVqDwlIjJCvHiHRoopdgp-TvfFt3wS3zlL7duBhhoQsmdjIJFHOcftoCGzZuGGHpCKh3rMrgyDXIBKFX02_sd8Yzr23Ik96UeLiPnHJ2LiU/s1600/Buka+Puasa+Ramadhan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Do'a Niat Puasa (Sahur) dan Buka Puasa di Bulan Ramadhan" border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUpmMI9M6vLATz8LyG8kt_9mn9acd8KsPzFKVqDwlIjJCvHiHRoopdgp-TvfFt3wS3zlL7duBhhoQsmdjIJFHOcftoCGzZuGGHpCKh3rMrgyDXIBKFX02_sd8Yzr23Ik96UeLiPnHJ2LiU/s320/Buka+Puasa+Ramadhan.jpg" title="Do'a Niat Puasa (Sahur) dan Buka Puasa di Bulan Ramadhan" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Rasulullah bersabda, Sesungguhnya semua amal itu (sah atau tidaknya) tergantung pada niat melakukannya dan setiap orang hanya akan mendapat sesuai apa yang ia niatkan.<br />Dari sinilah betapa pentingnya niat dalam menjalankan ibadah terutama saat melakukan ibadah wajib seperti<a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/marhaban-ya-ramadhan.html"> Puasa Ramadhan</a>. Niat berpuasa Ramadhan merupakan salah satu rukun puasa.<br />Sahur sebaiknya dilakukan sebelum terbitnya fajar atau sebelum memasuki waktu Sholat Subuh / Imsak. Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan sebaiknya dibaca setelah menjalankan sholat sunah tarawih dan witir, atau bila lupa maka bisa dilakukan setelah menyantap sahur sebelum masuk imsak (<a href="http://sihat.kemenag.go.id/jadwal-imsakiyah#" target="_blank">lihat jadwal imsakiyah dari Kementrian Agama Republik Indonesia</a>).<br /><br />Adapun Bacaan Niat Puasa Ramadhan (Sahur) adalah sebagai berikut.<br />نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى <br />Artinya: “Aku berniat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.”<br /><br /> Setelah mengucapkan niat sahur puasa ramadhan, barulah menjalankan ibadah wajib puasa dengan diisi berbagai ibadah wajib maupun sunah dan aktivitas positif lainnya sampai azan Maghrib yang menandakan waktu untuk berbuka puasa. Waktu membaca Doa Buka Puasa Ramadhan adalah setelah azan Maghrib dan sebelum makan/minum untuk membatalkan Puasa.<br /><br />Adapun Bacaan Berbuka Puasa Ramadhan adalah sebagai berikut.<br />اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت<br />Artinya : "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka."</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Ketika adzan maghrib telah berkumandang, tibalah saatnya kita untuk berbuka puasa. Seringkali ada diantara kita mengucapkan doa tertentu sebelum menyantap makanan dan minuman. Semestinya, kita cukup melafalkan ucapan basmalah semata.<br />Nabi Muhammad Rasulullah saw. bersabda, ““Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa menyebut nama Allah Ta’ala di muka, hendaklah ia mengucapkan, ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu’.” (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah menyantap makanan dan minuman menu buka puasa, dilanjutkan dengan ucapan,<br /> ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ <br />Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selamat Menunaikan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">Ibadah Puasa Ramadhan</a> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-43057624251911260912016-06-04T21:06:00.001+07:002016-06-05T20:55:47.998+07:00Do'a Sebelum / Sesudah Membaca Al-Quran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZvinvPPPmfKoeMDaAmLX8DhufKT3PdMHAiUouegflPJpLAFkKlKfJTMA3aMWR5m97fDfX3Ryrkdf_hq2K-mrkcgPy263kulCZF-Zbm6nMy2507CttF1FGcdLxWL3VQ4xqH-40gkvf_eSl/s1600/berdoa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Do'a Sebelum / Sesudah Membaca Al-Quran" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZvinvPPPmfKoeMDaAmLX8DhufKT3PdMHAiUouegflPJpLAFkKlKfJTMA3aMWR5m97fDfX3Ryrkdf_hq2K-mrkcgPy263kulCZF-Zbm6nMy2507CttF1FGcdLxWL3VQ4xqH-40gkvf_eSl/s200/berdoa.jpg" title="Do'a Sebelum / Sesudah Membaca Al-Quran" width="191" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rasulullah SAW bersabda; "Bacalah olehmu Alquran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa'at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)" dan masih banyak lagi <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/keutamaan-tadarus-al-quran.html">hikmah dan keutamaan membaca Al-Qur'an</a>. Tentunya kita semua ingin mendapatkan syafa'at tersebut di hari kiamat kelak. Maka dari itu, sering-seringlah membaca kitab suci Al-Qur'an, baik di malam hari, pagi hari, dan/atau sore hari.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />
</span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Sebelum membaca Al-Qur'an diwajibkan untuk mensucikan diri dari hadats dan dianjurkan untuk berdoa sebelum atau sesudah membaca Al-Qur'an atau Tadarus Alquran</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Do'a Sebelum/Sesudah Membaca Al-Quran / Tadarus Al-Quran</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<table border="1"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><b>Do'a Sebelum Membaca Al-Quran</b></td><td style="text-align: right;" width="225"><br /></td></tr>
<tr><td>Ya Allah bukakanlah hikmahMu padaku</td><td style="text-align: right;">اَللهُمَّ افْتَحْ عَلَىَّ حِكْمَتَكَ </td></tr>
<tr><td>bentangkanlah rahmatMu padaku</td><td style="text-align: right;">وَانْشُرْ عَلَىَّ رَحْمَتَكَ</td></tr>
<tr><td>dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa</td><td style="text-align: right;">وَذَكِّرْنِىْ مَانَسِيْتُ</td></tr>
<tr><td>wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan</td><td style="text-align: right;">يَاذَاالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ</td></tr>
<tr><td style="text-align: center;"><b>Doa Sesudah Membaca Al-Quran</b></td><td style="text-align: right;"><br /></td></tr>
<tr><td style="text-align: left;">Artinya</td><td style="text-align: center;">Do'a untuk Sendiri</td></tr>
<tr><td>Ya Alloh kasihilah saya dengan membaca Al Qur'an</td><td style="text-align: right;">اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ </td></tr>
<tr><td>jadikanlah Al Qur'an bagi kami sebagai panutan, cahaya, petunjuk dan rohmat</td><td style="text-align: right;">وَاجْعَلْهُ لِيْ إِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةْ</td></tr>
<tr><td>Ya Alloh ingatkan-lah saya andaikan terlupa dari ayat-ayat Al Qur'an</td><td style="text-align: right;">اَللَّهُمَّ ذَكِّرْنِيْ مِنْهُ مَا نَسِيْتُ</td></tr>
<tr><td>ajarkan saya dari padanya yang saya belum tahu</td><td style="text-align: right;">وَعَلِّمْنِيْ مِنْهُمَا جَهِلْتُ </td></tr>
<tr><td>karuniakanlah kepadaku untuk bisa membaca Al Qur'an di tengah malam dan siang hari</td><td style="text-align: right;">وَارْزُقْنِيْ تِلاَوَتَهُ آنَاءَ الْلَيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارْ</td></tr>
<tr><td>jadikanlah Al Qur'an bagiku sebagai pedoman Wahai Tuhan semesta Alam </td><td style="text-align: right;">وَاجْعَلْهُ لِيْ حُجَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمْيِنَ</td></tr>
<tr><td>Artinya </td><td style="text-align: center;">Do'a untuk Umum</td></tr>
<tr><td>Ya Alloh kasihilah kami dengan membaca Al Qur'an </td><td style="text-align: right;">اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِا بِاْلقُرْآنْ</td></tr>
<tr><td>jadikanlah Al Qur'an bagi kami sebagai panutan, cahaya, petunjuk dan rohmat</td><td style="text-align: right;">وَاجْعَلْهُ لنا إِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةْ</td></tr>
<tr><td>Ya Alloh ingatkan-lah kami andaikan terlupa dari ayat-ayat Al Qur'an </td><td style="text-align: right;">َللَّهُمَّ ذَكِّرْنا مِنْهُ مَا نَسِيْنا </td></tr>
<tr><td>ajarkan kami dari padanya yang kami belum tahu</td><td style="text-align: right;">وَعَلِّمْنِا مِنْهُمَا جَهلنا</td></tr>
<tr><td>karuniakanlah kami untuk bisa membaca Al Qur'an di tengah malam dan siang hari</td><td style="text-align: right;">وَارْزُقْنِا تِلاَوَتَهُ آنَاءَ الْلَيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارْ </td></tr>
<tr><td>jadikanlah Al Qur'an bagi kami sebagai pedoman Wahai Tuhan semesta alam </td><td style="text-align: right;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">وَاجْعَلْهُ لنا حُجَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمْيِنَ</span></span> </td></tr>
</tbody> </table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-19908883181235193912016-06-04T20:15:00.002+07:002016-06-04T21:14:56.185+07:00Keutamaan Tadarus Al-Quran<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo_owuRxMVGeq-Tka_1AlVuO2RFenHkWNbhxwotPS4z_SU0MawM2soPFVdbYbF2JMgIUwgo5O60YZD0KllpBD66lh12SJZPza6C3ZsKydhTNqYdy7BGvJY5MC1ncHK7aJTtXWpUmtkzzJX/s1600/alquran.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo_owuRxMVGeq-Tka_1AlVuO2RFenHkWNbhxwotPS4z_SU0MawM2soPFVdbYbF2JMgIUwgo5O60YZD0KllpBD66lh12SJZPza6C3ZsKydhTNqYdy7BGvJY5MC1ncHK7aJTtXWpUmtkzzJX/s1600/alquran.jpg" /></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Pada <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/keutamaan-10-hari-pertama-puasa-ramadhan.html">bulan Ramadhan</a>, segala amal kebajikan pahalanya dilipatgandakan, sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Sabda Nabi SAW., “Semua amalan anak Adam akan dilipatgandakan (balasannya) : satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.” Allah berfirman,”Kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku, dan Aku yang langsung membalasnya. Hamba-Ku telah meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Muslim)<br /> Salah satu <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/doa-sebelum-sesudah-membaca-al-quran.html">keistimewaan membaca Al-Qur’an</a> adalah meskipun tidak paham maksud dan artinya, namun tetap ada pahalanya, apalagi jika paham arti dan maksudnya. Bahkan disebutkan bahwasannya orang yang mentadabburi Al-Qur’an ia akan menadapat satu pemahaman, ketika merenunginya lagi ia akan mendapatkan pemaham yang lain, semakin ia sering dan merenungi ia akan mendapat pemahaman yang lebih, begitu seterunya.<br /> Rasulullah SAW. menganjurkan umatnya untuk senantiasa bertadarus Al-Quran.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ada banyak keutamaan dalam tadarus Al-Quran, yang diantaranya</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjadi sebaik-baiknya manusia. Tidak ada manusia yang lebih baik daripada orang yang mau belajar dan mengajarkan Alquran. Oleh karena itu, profesi pengajar Al-Quran – jika dimasukkan sebagai profesi – adalah profesi terbaik di antara sekian banyak profesi. Sabda Nabi saw., “Sebaik-baik kamu sekalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memperoleh kebaikan berlipat. Sabda Nabi SAW., “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memberi syafaat di hari kiamat. Sabda Nabi SAW., “Bacalah olehmu Al-Quran karena sesungguhnya Al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dikumpulkan di surga bersama para Malaikat. Sabda Nabi SAW., “Orang yang mahir membaca Al-Quran kelak (mendapat tempat di surga) bersama para malaikat yang mulia lagi taat. Sementara orang yang kesulitan dan berat jika membaca Al-Quran, maka ia mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengangkat derajat. Nabi SAW. bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat beberapa kaum dengan Alkitab (Al-Quran), dan Ia akan merendahkan derajat suatu kaum yang lain dengannya.” (HR. Muslim)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menjadi pembeda. Sabda Nabi SAW., “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Quran seperti buah limau yang harum baunya dan lezat rasanya. Perumpamaan orang mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran seperti buah kurma yang tidak berbau, tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran seperti buah yang harum baunya, tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah handhalah yang tidak ada baunya dan rasanya pahit.” (HR. Bukhari dan Muslim)</span></span></li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-9560057078454682932016-06-03T22:41:00.000+07:002016-06-17T04:20:47.396+07:00Panduan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnNKrMm_Ajku_t71itSQEZAZOa-0agH8ccs21-ovPrNopmkiCX1cDzoBKh82HRtrrTsgZaN-h6zLYg_ejsQH8FXe52qZU7mRdhXfPV-wHLmS8F7FF-boWwMT5HzX1HpRxvHAM5mN_ZgNR6/s1600/Shalat+Tarawih.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnNKrMm_Ajku_t71itSQEZAZOa-0agH8ccs21-ovPrNopmkiCX1cDzoBKh82HRtrrTsgZaN-h6zLYg_ejsQH8FXe52qZU7mRdhXfPV-wHLmS8F7FF-boWwMT5HzX1HpRxvHAM5mN_ZgNR6/s200/Shalat+Tarawih.jpg" width="200" /></a></div><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Niat Shalat Tarawih<br />
Niat shalat untuk imam: أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَََََعَالَى<br />
Artinya: Aku niat Shalat sunnat arawih dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala<br />
<br />
Niat shalat untuk makmum: أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَََََعَالَى<br />
Artinya: Aku niat Shalat sunnat tarawih dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">T</span>ata Cara Melaksanakan Shalat Tarawih</b><br />
Shalat tarawih dilaksanakan tiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. setelah selesai, shalat tarawih diakhiri dengan shalat witir sekurang kurangnya satu rakaat, akan tetapi pada umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan 2 salam.<br />
Setelah shalat isya membaca :<br />
<span style="font-size: medium;"><br />
سُبْحَانَ المَلِكُ المَعْبُوْدْ, سُبْحَانَ المَلِكُ الْمَوْجُوْدِ, سُبْحَانَ الْمَلِكُ اْلحَيُّ الَّذِى لَايَنَامُ وَلَا يَمُوْتُ وَلَايَفُوْتُ اَبَدًا, سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكةُ وَالرُّوْحُ, سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلهِ وَلاَ اِلَهَ اِلَّااللهِ وَاللهُ اَكْبَرْ, وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ العَظِيْمِ<br />
<br />
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَذُخْرِنَا وَمَوْلاَنَامُحَمَّدْ</span><br />
<br />
Kemudian ajakan memulai shalat tarawih :</span></span><br />
<table border="1"><tbody>
<tr><td align="right" width="210"></td><td align="center" width="310">Bacaan Tarawih</td><td></td> </tr>
<tr><td align="center">Jawaban Jamaah</td><td align="center">Bacaan Bilal</td><td align="center">NO</td></tr>
<tr><td align="right">رَحِمَكُمُ اللهُ</td> <td align="right">صَلُّوْا سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ </td> <td align="center">1</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ </td> <td align="right">فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ </td> <td align="center">2</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">رَضِيَ اللهُ عَنْهُ</td> <td align="right">اَلْخَلِيْفَةُ اْلاُوْلَى سَيِّدُنَا اَبُوْ بَكَرْ الصِّدِّيْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ</td> <td align="center">3</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ</td> <td align="right">فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ</td> <td align="center">4</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">رَضِيَ اللهُ عَنْهُ</td> <td align="right">اَلْخَلِيْفَةُ الثَّانِيَةُ سَيِّدُنَا عُمَرُ ابْنُ الْخَطَّابْ</td> <td align="center">5</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ</td> <td align="right">فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ</td> <td align="center">6</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">رَضِيَ اللهُ عَنْهُ</td> <td align="right">اَلْخَلِيْفَةُ الثَّالِثَةُ سَيِّدُنَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانْ </td> <td align="center">7</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ</td> <td align="right">فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ</td> <td align="center">8</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">رَضِيَ اللهُ عَنْهُ</td><td align="right">اَلْخَلِيْفَةُ الرَّابِعَةُ سَيِّدُنَا عَلِيْ بِنْ اَبِيْ طَالِبْ </td> <td align="center">9</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ</td> <td align="right">فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ</td> <td align="center">10</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ </td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ </td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right"></td><td align="center">Bacaan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/sholat-witir.html">Witir</a></td> </tr>
<tr><td align="right">رَحِمَكُمُ اللهُ</td> <td align="right">صَلُّوْا سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ</td> <td align="center">1</td></tr>
<tr><td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ</td> <td align="right">اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ</td> <td align="center"></td></tr>
<tr><td align="right">رَحِمَكُمُ اللهُ</td> <td align="right">صَلُّوْا سُنَّةَ رَكْعَةَ الْوِتْرِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ</td> <td align="center">2</td></tr>
<tr><td align="right"></td> <td align="right"></td> <td align="center"></td></tr>
</tbody></table><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Doa Shalat Tarawih<br />
اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنْ، وَلِلْفَرَآئِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكاَةِفَاعِلِيْنَ، وَلَمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْأَخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَآءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَآءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَآئِرِيْنَ، وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آَكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مَنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ، وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَآءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ<br />
<br />
Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban- kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat , yang ridha dengan ketentuan, yang ber¬syukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.</span></span><br />
<br />
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-6417349711782619692016-06-03T22:32:00.005+07:002016-06-17T04:18:53.430+07:00Sholat Tarawih<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc83fdRgoAr_8-AvrrzA0-PnQcrh3pg2GL8oqneOWn7Qrpt0haDLWSjk0KWNMuOXVdee_ulf8E_MPWzxZkSdQHyRL7zFittQJ5vjIztqYm64mcM1wn1lS-nMU-j4tDfVrWKJ6uiBCBBaEJ/s1600/tarawih.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc83fdRgoAr_8-AvrrzA0-PnQcrh3pg2GL8oqneOWn7Qrpt0haDLWSjk0KWNMuOXVdee_ulf8E_MPWzxZkSdQHyRL7zFittQJ5vjIztqYm64mcM1wn1lS-nMU-j4tDfVrWKJ6uiBCBBaEJ/s200/tarawih.jpg" width="180" /></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span>Sholat Tarawih <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">merupakan </span>sholat sunnah yang dilakukan selama satu bulan penuh pada <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">bulan ramadhan</a>. Secara umum shalat tarawih dilaksanakan secara berjama'ah setelah shalat isya, adapun untuk jumlah raka'at shalat tarawih ada yang 23 rakaat dan ada juga yang 11 rakaat termasuk shalat witir.<br />Meskipun jumlah raka'at shalat tarawih berbeda (ada yang 23 raka'at, ada yang 11 raka'at) namun pelaksanaannya sama, yaitu setiap 2 raka'at diakhiri dengan salam, sehingga niat shalat tarawih pun sama yakni niat shalat sunnah 2 raka'at, yang membedakan hanyalah shalat tarawihnya sebagai imam atau sebagai makmum dan/atau shalat tarawihnya sendirian. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Niat Shalat Tarawih sebagai Ma'mum<br />اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى<br />USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALAA<br /> Artinya :<br />Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala<br /><br />Niat Shalat Tarawih sebagai Imam<br />اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى<br />USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA<br /> Artinya :</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span>Ta'ala</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Niat Shalat Sunnah Tarawih Sendirian<br />اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى<br />USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA<br /> Artinya :<br />Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dan berikut <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/panduan-sholat-tarawih-di-bulan-ramadhan.html">panduan sholat tarawih di bulan ramadhan</a> yang dilakukan secara berjama'ah<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">, biasa<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">nya dipandu oleh bila<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">l di setiap 2 raka<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">'atnya.</span></span></span></span> </span></span></span> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-86640170485269289552016-06-02T21:11:00.003+07:002016-06-17T01:20:27.685+07:00Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFMmG7sqNM58UE-p3DAWqBnxsz9mL13lxD1iDYRTh7iPD9dek2HA0UWknC3SomrP-wv12y7IA26b8267ER-hz0o0wACIzBnmZxOj96zQ_jZR21rI3qZoPlEuU1KQb8w3nIFyAhS_hhTEWL/s1600/10+HARI+PERTAMA+RAMADHAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFMmG7sqNM58UE-p3DAWqBnxsz9mL13lxD1iDYRTh7iPD9dek2HA0UWknC3SomrP-wv12y7IA26b8267ER-hz0o0wACIzBnmZxOj96zQ_jZR21rI3qZoPlEuU1KQb8w3nIFyAhS_hhTEWL/s200/10+HARI+PERTAMA+RAMADHAN.jpg" width="200" /></a></div>
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :<br />
“Awal bulan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/marhaban-ya-ramadhan.html" target="_blank">Ramadhan</a> adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”<br />
Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu. Diceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Berkhutbah menjelang Ramadan,diantara isi khutbah beliau,<br />
“Siapa saja yang memberi buka kepada orang yang shaum dengan seteguk susu, sebiji kurma, atau seteguk air, dan siapa yang mengenyangkan orang shaum maka ALLAH akan memberi minum dari telaga dengan satu tegukan, yang menyebabkan tidak haus sampai masuk surga. Inilah bulan, yang awalnya adalah Rahmat, Pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan nar (pembebasan dari api neraka). Perbanyaklah melakukan 4 hal dalam bulan Ramadan”<br />
10 hari pertama di bulan ramadhan adalah awal yang cukup melelahkan dan tentunya kita berusaha beradaptasi dengan penuh kesabaran untuk melaksanakan puasa dan mengerjakan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">amalan-amalan</a> yang di cintai oleh Allah SWT. Para ulama memaknai sepuluh hari pertama bulan ramadhan sebagai Rahmat,yaitu terbukanya pintu Rahmat Allah SWT, yang diberikan kepada hamba-hamba pilihan-Nya yang menunaikan puasa.<br />
Dalam khazanah tasawuf Rahmat itu ada dua macam, pertama Rahmah Dzaatiyyah, yaitu Rahmat dan Anugerah yang diberikan Allah SWT kepada semua mahluk-Nya tanpa terkecuali. Kedua Rahmah Khushushiyyah, yaitu Rahmat dan kasih sayang yang Allah SWT hanya diberikan kepada hamba-hamba Pilihan-Nya. Sepuluh hari pertama merupakan keistimewaan karena diturunkannya Rahmat kepada hamba-hamba yang telah ikhlas dan ridha menunaikan puasa ramadhan dengan penuh keimanan kepada Allah SWT.<br />
Salah satu Rahmat dan kasih sayang Allah SWT yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang berpuasa dengan Iman dan taqwa yaitu disediakan salah satu pintu masuk ke dalam surga yang tidak dilalui oleh siapapun kecuali para ahli puasa.<br />
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:<br />
“Dari Sahal bin Sa’ad Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda “Sesungguhnya di Surga ada salah satu pintu yang dinamakan Rayyan; masuk dari pintu tersebut ahli puasa di hari kiamat, tidak ada yang masuk dari pintu itu selain ahli puasa, lalu diserukan “Manakah para ahli puasa?’, maka berdirilah para ahli puasa dan tak ada seorangpun yang masuk dari pintu itu kecuali mereka yang tergolong para ahli puasa, dan apabila mereka sudah masuk, maka pintu surga tersebut segera tertutup, dan tak ada satupun yang diperbolehkan masuk setelah mereka .”(H.R. Bukhari dan Muslim).Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-38053413311134128012016-05-28T00:58:00.002+07:002016-06-06T21:47:18.532+07:00Amal Ibadah di Bulan Puasa Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfs5VkSpwSKp2qQiMHSbkdX7CeVlxNatlhdaRYWcRDStUbzZBp4TZRyqoW1ZUzSstROMF38NoDMO7AUxS95FfnKrYkfLEwM_Doc8EwXZJjJfMr6S7SbXuFRb9D7COtjk_Ao0waWFRXiKZn/s1600/ramadhan1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfs5VkSpwSKp2qQiMHSbkdX7CeVlxNatlhdaRYWcRDStUbzZBp4TZRyqoW1ZUzSstROMF38NoDMO7AUxS95FfnKrYkfLEwM_Doc8EwXZJjJfMr6S7SbXuFRb9D7COtjk_Ao0waWFRXiKZn/s200/ramadhan1.jpg" width="200" /></a></div>
M<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">empersiapkan diri <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/marhaban-ya-ramadhan.html">menyambut Ramadhan</a> dengan baik-baik adalah amalan yang sangat mulia.</span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam pernah berpesan :"Akan segera datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Allah Subhanahu wa Ta'ala bersama kalian pada bulan itu, maka diturunkanlah rahmat, diampuni dosa-dosa dan dikabulkan do'a dan permintaan. Allah melihat kalian berlomba-lomba dalam <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/jalin-silaturahmi-dalam-tradisi-budaya.html">kebaikan</a>, lalu diikutkan bersama kalian malaikat-malaikat. Maka tunjukkanlah kepada Allah kebaikan diri kalian, sesungguhnya orang yang rugi adalah mereka yang tidak mendapatkan rahmat Allah".</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Nabi Muhammad </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Shalallahu Alaihi wa Sallam</span></span> telah mencontohkan amal ibadah yang dapat dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Berikut ini beberapa sunah ibadah sesuai sunnah Rasululllah. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183].</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /> Sebagian ulama membagi bulan Ramadhan dalam tiga fase,yaitu <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/keutamaan-10-hari-pertama-puasa-ramadhan.html"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">10</span> hari pertama puasa Ramadhan</a> dinamakan terbukanya pintu Rahmat Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang menunaikan shaum, <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">10</span> hari kedua atau pertengahan dinamakan Magfirah yaitu di Ampuninya-Nya segala dosa-dosa oleh Allah SWT, dan <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">10</span> hari terakhir bulan ramadhan dinamakan pembebasan dari api neraka. Sebagaimana yang diterangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ :<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Berikut ini adalah <a href="http://blog.lazada.co.id/10-amal-ibadah-pada-bulan-puasa-ramadhan-sesuai-sunnah-rasul-saw/" rel="" target="_blank">amal ibadah yang dianjurkan selama bulan puasa ramadhan sesuai sunnah Rasul Shalallahu Alaihi wa Sallam</a>:</span></span><br />
<ol>
<li><a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/doa-niat-puasa-sahur-dan-buka-puasa-di.html"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menyegerakan Berbuka Puasa</span></span></a><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Apabila telah datang waktu berbuka puasa, hendaklah menyegerakan berbuka, karena didalamnya terdapat banyak kebaikan. Rosulullah SAW bersabda :<br />
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا الْفِطْرَ – رواه الشيخان<br />
<br />
“Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)</span></span> </span></span></li>
<li><a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/doa-niat-puasa-sahur-dan-buka-puasa-di.html"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Melaksanakan Makan Sahur</span></span></a><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِى السَّحُرِ بَرَكَةٌ – الشيخان <br />
<br />
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)</span></span> </span></span></li>
<li><a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/keutamaan-tadarus-al-quran.html"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Membaca Al-Qur’an / Tadarus Al-Quran (Tilawah)</span></span></a><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ayat Al-Qur’an diturunkan pertamakali pada bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah SAW sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain.</span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.<br />
<br />
Buatlah target untuk diri anda sendiri. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-Qur’an dalam sebulan, maka misalnya di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu. Hal ini bisa juga dijadikan program unggulan bersama keluarga.</span></span> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Memberikan Makanan Berbuka Puasa (Ith’amu ath-tha’am)</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">مَنْ فَطَرَ صَائِمًا فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ وَلَا يَنْقُصُ مِنْ اَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ – صحيح النسائى و الترمذى<br />
<br />
“Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu” (Sh<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">a</span>hih Nasa’i dan Tirmidzi).</span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Amal ibadah mulia ini dapat Anda manfaatkan bersama tetangga atau anak-anak yatim yang bermukim disekitar rumah Anda. Memberikan makanan ini hanya satu contoh yang dapat kita terapkan dalam hal <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/kasih-sayang-agama-islam.html">berbagi rezki kepada sesama umat</a>. Hal ini juga perlu dibiasakan, agar setelah selesai bulan Ramadhan, hal ini tidak punah begitu saja.</span></span> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berdakwah</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jangan sia-siakan momen Ramadhan kali ini. Sepanjang bulan Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah karena pastinya suasana Ramadhan sudah sangat terasa dimana-mana dan tiap orang siap menerima nasihat.<br />
<br />
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون<br />
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. Al-Imran : 104)</span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Namun pastikan jika Anda memberi nasihat haruslah ada dalilnya. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw: “Barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.”</span></span> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/panduan-sholat-tarawih-di-bulan-ramadhan.html">Shalat Tarawih</a> <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">& <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/06/sholat-witir.html">Sholat Witir</a></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Dan yang paling penting diingat ialah shalat tarawain dapat dilakukan dirumah sekalipun.Rasulullah saw pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih dianggap menjadi shalat wajib karena semakin hari semakin banyak yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga beliau akhirnya melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah. </span></span> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">I’tikaf</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.Sayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”</span></span> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lailatul Qadar </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">ibadah</span> meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Umrah </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya berlipat-lipat. Rasulullah SAW. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara dengan haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)</span></span> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bertaubat</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selama bulan Ramadhan, Allah SWT membukakan pintu ampunan bagi seluruh hambanya. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.</span></span> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat Fitrah</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/03/amal-shodaqoh-jariah.html">membantu fakir miskin</a>.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Itulah beberapa amalan ibadah mulia yang diajarkan oleh Nabi besar kita Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan.</span></span></li>
</ol>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-81130577456864543112016-05-27T01:10:00.001+07:002016-06-04T21:28:43.068+07:00Marhaban Ya Ramadhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnC7BsxPKoTx2MgYJVmFOsQ6ohUrHwRVEy-1WDuSKHCQAQIl3xLCvjJv0N_ANRy5NgQKHZX8CrUrpX0OfzgUHEgX1q4IQT_3NVe0sBkPnG3sUicRTFMtYxe6hv30bbgaCKVfzR8Bec_zac/s1600/alhamdulillah-marhaban-ya-ramadhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnC7BsxPKoTx2MgYJVmFOsQ6ohUrHwRVEy-1WDuSKHCQAQIl3xLCvjJv0N_ANRy5NgQKHZX8CrUrpX0OfzgUHEgX1q4IQT_3NVe0sBkPnG3sUicRTFMtYxe6hv30bbgaCKVfzR8Bec_zac/s200/alhamdulillah-marhaban-ya-ramadhan.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> " Marhaban ya Ramadhan berarti "Selamat datang Ramadhan" mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya "mengganggu ketenangan" atau suasana nyaman kita.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Marhaban ya Ramadhan, kita ucapkan untuk bulan suci itu, karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SWT</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah melakukan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/uniknya-kupatan-utamanya-malam-nisfu.html" target="_blank">kegiatan malam nisfu sya'ban</a> , kemudian ada juga <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/indahnya-tradisi-megengan.html" target="_blank">megengan</a> di bulan sya'ban / bulan kedelapan Hijriyah, maka Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah, dimana umat muslim melakukan aktivitas seperti puasa, shalat tarawih, peringatan turunnya Alquran, Lailatul Qadar, serta memperbanyak bacaan Alqur'an,umrah, zakat fitrah dan diakhiri dengan merayakan Idul Fitri .</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Allah menurunkan rahmat-Nya melalui Bulan Ramadhan. Dimana kita dapat mendapatkan pahala, rahmat, hidayah dan ampunan-Nya. Dan Juga merupakan bulan yang melipat gandakan pahala. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Di bulan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan" rel="nofollow" target="_blank">Ramadhan</a>, kita juga dididik untuk menjaga kesehatan tubuh kita dengan makan secara teratur. Atau kita <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/03/wajibnya-menuntut-ilmu.html" target="_blank">diajarkan</a> agar dapat mengatur waktu makan, bekerja, istirahat dan ibadah. Jadi, pendidikan itu berhubungan langsung dengan penataan kembali kehidupan kita di segala bidang. Namun hal yang paling berat adalah jihad melawan hawa nafsu sendiri / pengendalian hawa nafsu diri sendiri yang bertujuan untuk menyucikan dan memurnikan nafsu kita untuk kembali semurni-murninya, yaitu dalam keadaan fitri. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Bulan Ramadhan kita diwajibkan untuk melakukan<a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html"> ibadah-ibadah sunnah</a> disamping ibadah wajib seperti sholat sunnat dhuha, rawatib dan tarawih serta tadarusan al-Al-qur’an. Bahkan dalam pengertian yang lebih luas, dimana semua makhluk diciptakan Allah sebagai hambaNya, maka semua aktivitas jasmani dan rohani kita di Bulan Ramadhan dilatih untuk selalu menyatakan kebiasaan-kebiasaan luhur bahwa semua aktivitas kehidupan kita sejatinya adalah ibadah kepadaNya.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bulan Ramadhan merupakan waktu diturunkannya Al Qur’an sebagai mana disebutkan dalam Alquran :</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.."(<a href="http://quran.com/2/185" rel="nofollow" target="_blank">Al-Baqarah 2: 185</a>).</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Bulan Ramadhan adalah bulan dimana setan-setan dibelenggu, pintu-pintu Neraka ditutup dan pintu-pintu Surga dibuka sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Bulan Ramadhan adalah Bulan dimana terdapat malam yang penuh Kemuliaan dan Keberkahan seperti firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. ” (<a href="http://quran.com/97/1-3" rel="nofollow" target="_blank">QS. Al Qadr: 1-3</a>).</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (<a href="http://quran.com/44/3" rel="nofollow" target="_blank">QS. Ad Dukhan: 3</a>).</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lailatul Qadar</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Bulan Ramadhan adalah Bulan dimana salah satu waktu dikabulkannya Do’a. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dibulan Ramadhan ini, hendaklah kita sebagai umat muslim senantiasa memperbanyak aktivitas / kegiatan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-3711547104090562302016-05-21T10:43:00.000+07:002016-07-12T17:23:23.422+07:00Doa Nisfu Sya'ban<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdJjpBXtG9iqtBG40I8t5-_E4Eyu9FSye1Vp8BqA6hqCvA0v1s1-JTgQgWfuk7Zo25HPHdJhx4Rmzo9csIKrJiojN33FvXa-_Kbnyz14emw0v8DCaBWREIWoGCGyMQITl23g4bqWOEd1yi/s1600/malam-nisfu-syaaban.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdJjpBXtG9iqtBG40I8t5-_E4Eyu9FSye1Vp8BqA6hqCvA0v1s1-JTgQgWfuk7Zo25HPHdJhx4Rmzo9csIKrJiojN33FvXa-_Kbnyz14emw0v8DCaBWREIWoGCGyMQITl23g4bqWOEd1yi/s320/malam-nisfu-syaaban.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Rasulullah bersabda : Lima malam yang tidak akan ditolak doa didalamnya, Malam pertama bulan Rajab, <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/uniknya-kupatan-utamanya-malam-nisfu.html">malam Nisfu Sya’ban</a>, Malam Jumat, Malam Idul Fitri dan Malam Idul Adha (H. R. Abu Umamah al Bahili). Oleh karenanya, disunahkan membaca doa malam nisfu syaban pada malam pertengahan bulan syaban.<br /> Nisfu Sya’ban berasal dari bahasa arab, kata “nisfu” artinya setengah sedangkan kata "sya’ban" merupakan nama bulan kalender hijriyah jadi “Nisfu sya’ban” menurut bahasa artinya setengah dari bulan sya’ban.<br /> <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Beribadah <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">d</span>imalam Nisfu Sya'ban, <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">bisa dilakukan</span> dengan</span> </span> membaca surat yasin sebanyak tiga kali atau ibadah lainnya. Sebelum membaca do’a, maka terlebih dahulu membaca surat <a href="http://quran.com/36">Ya Sin</a> 3X dengan niat sebagai berikut :</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pertama : Memohon Kepada Alloh agar dipanjangkan umurnya untuk melakukan ketaatan beribadah kepada Alloh SWT. Permohonan tersebut diucapkan sesudah membaca surat Ya Sin yang pertama.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kedua : Memohon Kepada Alloh Swt agar mendapat <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/03/ikhlas-shodaqoh.html">rizki</a> yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada-Nya. Hal itu diucapkan sesudah membaca surat Ya Sin yang kedua.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ketiga : Memohon kekuatan imannya serta bisa husnul khotimah. Demikian di lakukan sesudah membaca surat Ya Sin yang ke tiga</span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Adapun doa untuk malam nisfu sya'ban Arab dan artinya:</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِمْ , اَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ يَاذَا الْطَّوْلِ وَاْلإِ نْعَامِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِ يْنَ وَ أَ مَانَ الْخَا ئِـفِيْنَ , اَللّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْ دًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِيْ الرِّزْقِ فَا مْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَا وَ تِيْ وَحِرْمَانِيْ وطَرْدِيْ وَ إِ قْتَارَ رِزْقِيْ وَ أَشْبِتْـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْ زُوْ قًا مُوَ فَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِ نَّكَ قُلْتَ وَقَوْ لُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمَنَزَّلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ , يَمْحُوْ اللهُ مَايَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَ هُ أُمُّ الْكِتَابِ , إِ لَهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلأَ عْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِشَعْبَا نَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَ قُ فِيْهَا كُلُّ أَ مْرٍحَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ مَاأَعْلَمُ وَمَالاَ أَعْلَمُ وَمَا أَ نْتَ بِهِ أَعْلَمُ وأَ نْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ , بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرّ َحِمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ</span></span><br />
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span></h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br />Artinya : “Ya Allah, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan engkau tidak diberi anugerah, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan. Tiada Tuhan melainkan Engkau, engkaulah penolong para pengungsi, pelindung orang-orang yang mencari perlindungan dan pemberi keamanan kepada orang-orang yang ketakutan.<br /><br />Ya Allah, Jika Engkau telah menulis aku disisi Engkau di dalam ummul kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit dalam rezekiku,maka hapuskanlah.<br /><br />Ya Allah, dengan anugerah Engkau, dalam ummil kitab celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezekiku dan tetapkanlah aku di sisi Engkau dalam ummul kitab sebagai orang yang beruntung, memperoleh rezeki dan taufiq dalam melakukan kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman dan firman Engkau adalah benar didalam Kitab Engkau yang telah diturunkan atas lisan Nabi Engkau yang terutus. Allah menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan di sisi Allah terdapat ummul kitab.<br /><br />Wahai Tuhanku, dengan kenyataan yang agung pada malam pertengahan bulan Sya’ban segala perkra yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari saya bencana, baik yang saya ketahui dan yang belum saya ketahui. engkaulah yang mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. dengan rahmatmu wahai tuhan yang maha mengasihi. Semoga Allah selalu melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad, atas keluarga dan para sahabat beliau, Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.”<br /><br />Semoga kita dapat mengamalkannya " Do'a Nisfu Sya'ban" di Malam Nisfu Sya'ban.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-52994879771683486722016-05-14T18:47:00.003+07:002016-07-12T17:24:10.726+07:00Jalin Silaturahmi dalam Tradisi Budaya Masyarakat<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbToXHJmjTjvtYabAvl2JofZHVboyu7WKj6RzS_L5yUNpPJE1pPSMAtSUwjdRQ08_0AkfDYuNtOD_tHee50_l1zNyxpClL6_07pX6jNo54uBQ6qahTRGIZXQ6gQloToNFbAmVYyBemN8ij/s1600/SILATURAHMI1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbToXHJmjTjvtYabAvl2JofZHVboyu7WKj6RzS_L5yUNpPJE1pPSMAtSUwjdRQ08_0AkfDYuNtOD_tHee50_l1zNyxpClL6_07pX6jNo54uBQ6qahTRGIZXQ6gQloToNFbAmVYyBemN8ij/s200/SILATURAHMI1.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span>Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan hidup dalam<a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/indahnya-tradisi-megengan.html"> tradisi budaya</a> masyarakat warisan leluhurnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap manusia, generasi islam untuk menjalin silaturahmi atau silaturahim yang baik dengan orang lain. Jangan kita mengikuti nafsu semata yang berakibat terputusnya tali silaturahmi. Banyak orang yang memutuskan tali silaturahmi/</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">silaturahim</span></span> sesama muslim. Mereka tidak memikirkan akibat dari memutuskan tali silaturahmi/</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">silaturahim</span></span>. kita sering mendengar atau melihat sesama saudara sendiri tidak saling menyapa bahkan sampai bertengkar. Mungkin karena sifat egonya tinggi , mereka tidak bersedia untuk mengalah, meminta maaf terlebih dahulu, sehingga kadang pertengkaran mereka sampai ke anak turunannya. <br /> Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan ber<a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/baiknya-anak-soleh-atau-sholehah.html">buat baik</a> pada sesama manusia, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Subhanahu wa Ta’ala</span></span> tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (<a href="http://quran.com/4/36" rel="nofollow" target="_blank">QS. An-Nisa’: 36</a>).<br /> Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menerangkan bahwa silaturahmi/</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">silaturahim</span></span> merupakan pertanda <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/amal-ibadah-di-bulan-puasa-ramadhan.html">keimanan</a> seorang hamba kepada Allah </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Subhanahu wa Ta’ala</span></span> dan hari akhir, “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia bersilaturahmi,” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah).<br /> Apabila kita dapat menjaga tali persaudaraan maka akan berdampak baik bagi diri kita. Perhatikan hadits berikut, yakni dari Anas r.a., ia berkata, bahwa Rasulullah SAW. telah bersabda, “Barangsiapa yang menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya (silaturahmi).” (HR. Bukhari dan Muslim).<br /> Mendapatkan kelapangan rezeki dapat dipahami bahwa orang yang suka menjalin silaturahmi itu akan mempunyai banyak teman, kenalan, atau bahkan orang lain yang bisa menjadi dekat seperti saudara. Orang yang senang dalam menjalin silaturahmi akan mempunyai banyak relasi. Ia akan menemukan banyak kemudahan ketika melakukan sebuah usaha. Dengan demikian, rezekinya pun menjadi lapang.Dalam ayat tersebut sudah membuktikan, bahwa apa yang Allah </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Subhanahu wa Ta’ala</span></span> perintahkan kepada kita akan memberikan hikmah bagi kehidupan kita, dan mendapat pahala yang akan di berikan oleh Allah </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Subhanahu wa Ta’ala</span></span> kepada kita.<br /> Dalam kehidupan sosial, banyak cara bagi kita untuk menjalin silaturahmi/</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">silaturahim</span></span>, ditengah-tengah kehidupan masyarakat dengan kultur atau budaya yang berbeda-beda dan beragam.Sebagaimana yang dicontohkan oleh para leluhur kita, dengan melakukan tradisi-tradisi budaya mengumpulkan orang-orang dalam satu kegiatan, sehingga tercipta interaksi antar warga, yang belum kenal menjadi kenal, yang sudah kenal akan lebih mengenal dan akrab, sehingga yang secara tidak langsung menjalin tali silaturahmi/</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">silaturahim</span></span>.<br /> Kita, sebagai <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/generasi-islam-kaffah.html">generasi islam </a>sebaiknya menyikapi dan memahami segala tradisi, budaya leluhur yang ada di masyarakat dengan arif dan bijaksana. Karena didalam kegiatan tersebut, para walisongo, penyebar syiar ajaran islam, telah memasukkan ajaran islam kedalam tradisi budaya masyarakat yang saat itu bertentangan dengan ajaran islam. Banyak moment –moment islam yang bertepatan dengan tradisi atau budaya masyarakatt, seperti acara “Kupatan - Nisfu Sya’ban”, yang pelaksanaannya bertepatan dengan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/uniknya-kupatan-utamanya-malam-nisfu.html">Malam Nisfu Sya’ban</a>, atau moment-moment keislaman lainnya. Dengan toleransi, kita bisa menjalin tali silaturahmi/</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">silaturahim</span></span> dengan masyarakat sekitar melalui tradisi budaya yang telah diwariskan oleh leluhur .</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-805155530600096579.post-45842307847663478862016-05-12T00:45:00.000+07:002016-07-12T17:24:47.085+07:00Uniknya Kupatan, Utamanya Malam Nisfu Sya'ban<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv2KETRakZrJMPCXkZU3uaUmWC4m1ykvKbBTxLJ77KybU7QhyphenhyphenDYJNHw1FnDnhje1vi9NFEQ-1xXMnRQvP644MR4JSoISBQh3s1iG3crd8p33fS19-7T3rfEVGBuSUsfgmup_HlU5GIxlmz/s1600/ketupat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv2KETRakZrJMPCXkZU3uaUmWC4m1ykvKbBTxLJ77KybU7QhyphenhyphenDYJNHw1FnDnhje1vi9NFEQ-1xXMnRQvP644MR4JSoISBQh3s1iG3crd8p33fS19-7T3rfEVGBuSUsfgmup_HlU5GIxlmz/s200/ketupat.jpg" width="195" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadan.Tradisi bagi masyarakat yang tinggal di kampung atau pedesaan, memperingati malam nisfu syaban atau pertengahan bulan syaban atau tanggal 15 bulan kedelapan (bulan sya’ban) dalam kalender Islam dengan tradisi kupatan atau ketupat.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Dari beberapa sumber mengatakan bahwa tradisi "kupatan" ini sudah ada pada zaman pra Islam. Namun setelah kehadiran Wali Songo, budaya ini tetap dijaga dan disatukan (akulturasi) dengan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/04/kasih-sayang-agama-islam.html">sentuhan</a> budaya islami agar dapat diterima masyarakat pada saat dakwah Islam/syiar Islam. Dalam bahasa Jawa, ketupat disebut kupat . Kata kupat berasal dari suku kata Ku = ngaku (mengakui) dan pat = lepat (kesalahan) . Sehingga ketupat menjadi simbol mengakui kesalahannya. Alangkah indahnya, jika kita sebagai mahluk Allah senantiasa ikhlas mengakui segala kesalahan atas perbuatan atau tindakan baik disengaja maupun tidak disengaja, karena manusia itu tak luput dari lupa dan kesalahan dan segera memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.<br /> Karena adanya Keutamaan,Kemuliaan,Keistimewaan Bulan Sya'ban dan Malam Nisfu Sya'ban, maka seyogyanya sebagai umat Islam sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/03/shodaqohnya-senyummu.html">bersedekah</a>, berdo’a dan mengerjakan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/baiknya-anak-soleh-atau-sholehah.html">amal-amal soleh lainnya.</a><br />Adapun salah satu cara untuk memperingati malam nisfu sya’ban, dengan pembacaan surah yasin 3 <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">x </span>dengan rincian sebagai berikut:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pembacaan Surah Yasin yang pertama kemudian dilanjutkan dengan membaca Do’a Nisfu Sya’ban. Dalam Do’a yang pertama ini dilakukan dengan niat meminta umur panjang</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pembacaan Surah Yasin yang kedua kemudian dilanjutkan dengan membaca Do’a Nisfu Sya’ban yang kedua. Dalam Do’a yang kedua ini dilakukan dengan niat meminta rezeki yang banyak, halal dan manfaat.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Pembacaan Surah Yasin yang ketiga kemudian dilanjutkan dengan membaca Do’a Nisfu Sya’ban yang ketiga. Dalam Do’a yang ketiga ini dilakukan dengan niat agar ditetapkan iman dalam Islam.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah pembacaan <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/doa-nisfu-syaban.html">Do’a Malam Nisfu Sya'<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">ban</span></a> selesai dilanjutkan dengan acara ramah-tamah, bersedekah/berbagi rizqi, kupat dimakan bersama-sama secara acak (bukan miliknya sendiri).<br />Dari paparan diatas, pesan yang dapat diambil dari perayaan Nisfu Sya’ban dalam masyarakat ini yakni:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Do’a agar diberikan umur yang panjang. Semua yang hadir dalam peringatan Nisfu Sya’ban berniat agar diberikan umur yang panjang sehingga semua yang hadir pada saat itu akan bertemu kembali pada bulan Nisfu Sya’ban berikut bahkan semua yang hadir pada saat itu saling mendoakan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Do’a agar diberikan rezeki yang banyak, halal dan manfaatDengan harapan meminta reseki yang banyak bukan saja banyaknya rezeki, akan tetapi juga rezeki yang akan didapatkan nanti adalah halal dan bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat lainnya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Do’a agar diberikan ketetapan Iman, maksudnya dalam Do’a ini agar semua masyarakat yang hadir dalam perayaan Nisfu Sya’ban ini ditetapkan Imannya oleh Allah SWT agar tetap dalam Iman Islam, baik aqidah, sifat maupun tindak-tanduknya tetap dalam Islam.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Sebagaimana diketahui, sampai saat ini sebagian masyarakat masih melestarikan tradisi budaya kupatan dengan sentuhan ajaran Islam di malam nisfu sya’ban, dengan banyak<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">nya warga yang berkumpul dan ber<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">sedekah dengan makanan / ketupat satu sama lain,<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">maka akan </span></span> <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">terjalin <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/jalin-silaturahmi-dalam-tradisi-budaya.html">silaturahmi</a> yang baik</span></span> antar warga<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">. <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">B</span></span>elum lagi bila dilakukan ditempat-tempat i<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">badah, <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">baik itu musholla atau masjid, </span></span>mereka membawa uang <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">untuk di-infaq-kan <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">atau <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/03/ikhlas-shodaqoh.html">infaq</a> nisfu sya'ban.</span></span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selain kupatan, dibulan sya'ban ini ada lagi tradisi budaya masyarakat, yang namanya " <a href="http://musholla-al-kamil.blogspot.co.id/2016/05/indahnya-tradisi-megengan.html">Megengan</a>" dilaksanakan satu minggu sebelum bulan Ramadhan, yang istilah lain pembekalan memasuki bulan Puasa / Ramadhan. Unik dan Kaya akan Ragam Budaya Nusantara Indonesia yang merupakan paduan makna simbol budaya dengan sentuhan ajaran Islam sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat rizqi dari Allah Subhanahu wa Ta'ala..</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahagia dan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala karena senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sebagai hamba-Nya.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13774747793833047057noreply@blogger.com0